Youtube

11 Cara Meningkatkan Penonton Video Youtube hingga 5x Lipat

11 Cara Meningkatkan Penonton Video Youtube hingga 5x Lipat

Bagaimana cara meningkatkan Viewers (pemirsa), penonton atau pengunjung video YouTube hingga 5 kali lipat?

Sangat simple. Akan tetapi, yang namanya baru belajar, tentu nggak tahu banyak.

Berhubung saya di bimbing langsung oleh para pakar dan ahli serta master YouTube di Aceh, saya akan menjelaskan beberapa perihal yang perlu diketahui oleh YouTubers awam.

Ini semua tentang optimasi video YouTube, tips dan trik SEO YouTube, cara riset keyword YouTube; dan tentu saja berkaitan dengan Google AdSense.

Sederhananya, semakin tinggi penonton video kita, maka akan semakin besar pula penghasilan AdSense kita.

11 Cara Meningkatkan Penonton Video Youtube hingga 5x Lipat

#1. Konten Video Berguna dan Bermanfaat

Siapa sih yang betah nonton video di YouTube tapi isinya nggak berguna banget?

Singkat saja ya, orang lebih suka nonton video yang berguna dan bermanfaat bagi diri mereka. Jadi, buatlah konten yang kreatif dan berguna bagi banyak orang.

Misalnya, hasil analisa atau review hasil dari pertandingan Mobile Legends seperti yang dilakukan oleh Kopex Gaming.

Saya salut sama Kopex Gaming Channel YouTube. Itu kreatif banget, meski pun saya eneg denger suaranya, “Yo, yo, yo wazzaappp men…” Apaan coba?! Hahaha…

11 Cara Meningkatkan Penonton Video Youtube hingga 5x Lipat

#2. Durasi Video yang Panjang

Sama halnya seperti artikel di blog, situs atau website; artikel panjang belum tentu berkualitas tapi artikel berkualitas sudah pasti panjang.

Begitu juga dengan video yang ada di YouTube. Buatlah video dengan durasi diatas 10 – 20 menit. Minimal 15 menitlah…

Durasi video pendek dianggap kurang dalam memberikan informasi, sedangkan video berdurasi panjang dan lama akan dianggap kaya akan informasi.

Nah video berdurasi lama pun tidak serta-merta banyak di tonton oleh viewers; Untuk apa buat video berdurasi lama tapi videonya tidak berkualitas sama sekali; kabur, non-HD dan buruk? Iya, kan?

Salah satu trik YouTube adalah buatlah template atau Opening Video untuk 10 – 15 detik.

Masukkan Opening Video ini diawal dan diakhir video. Kenapa? Ya karena tujuannya agar durasi video tampak lebih panjang.

Iseng-iseng sekaligus memperkenalkan dan promosi nama Channel Youtube kita 🙂

Lagi pula, keuntungan dan kelebihan video Youtube panjang, kita bisa menempatkan iklan dibagian mana saja, apakah itu di menit pertengahan, menit ke 3 dari 10 menit total durasi video; dan lainnya.

Note: Pastikan pemasangan unit iklan yang ditayangkan berada di menit ke 7, 14, 21 dan seterusnya; kelipatan 7 hingga seterusnya.

Baca Juga: Akun Youtube Ditangguhkan, Bisa Dikembalikan Nggak?

#3. Video dengan Kualitas yang Sangat Bagus (High Definition)

Video HD selalu mendapatkan tempat, peringkat atau ranking yang bagus di laman utama Youtube.

Misalnya kita mengetik kata kunci (keyword) “Sport Cars”, di laman utama #1 Youtube ada video dengan judul:

  1. Top 5 New Sport Cars 2016
  2. 6 Amazing Sports CARS You Should Buy
  3. Best Cars Sounds Vol. 6 – F1 V12, Delta S4, GT40, Zonda R… & More
  4. Top 11 Japanese Sport Cars of the ’90s

Semua daftar dari video yang saya cari diatas itu berkualitas HD.

Tahukah anda bahwa YouTube lebih memprioritaskan video HD di laman #1 milik mereka?

Faktanya, ke 4 video diatas yang saya temukan dan menempati ranking laman #1 di YouTube, merupakan video dengan kualitas HD (High-Definition).

#4. SEO On-Page Video YouTube

Kata kunci (keyword) video YouTube itu sangat berperan penting untuk mendapatkan laman #1 Youtube (Page-One). Setidaknya ada 3 metode yang harus kita ketahui yakni:

1.3. Nama Channel harus se-topik dengan Video

Buatlah Channel yang memang isi videonya berkaitan dengan “Nama Channel” tersebut, pastikan satu topik.

Masa iya, nama Channel YouTube-nya “Gaming” tapi isi konten tentang video masakan. Ya, kan luculah ya pastinya. Sesuaikan saja, deh!

2.3. Judul video YouTube

Judul juga sangat menentukan! Buatlah judul yang kontroversi, wah, heboh, dan mengagetkan. Istilah ini dikenal dengan Click Bait.

Contohnya?

  • “Astaga… Lihat apa yang terjadi dengan anak ini?!”
  • “Ketahuan Malak, Preman di Tangkap Pihak Kepolisian tapi Nangis, Preman kok Cengeng…”
  • “Niatnya Mau Standing Motor, Malah Nyungsep ke Got!”

Memang sih agak lebay dan keterlaluan, tapi dengan cara itu banyak penonton yang bakal dibuat penasaran.

Tanpa basa-basi, pengunjung atau penonton yang membaca judul video kita pun langsung membuka dan menonton video YouTube milik kita.

3.3. Tags atau Keyword Video sebelum Video Dipublikasikan

Hashtag, tags, keyword, label atau kategori adalah video berkaitan.

Contohnya seperti ini. Seorang penonton video dengan topik Super Bike, kalau di video tersebut terpasang label “Motorbike”, sedangkan di video Anda juga terpasang label “Motorbike”, ada kemungkinan video Anda akan dijadikan rekomendasi video selanjutnya.

Atau, bisa juga kasusnya kebalikan dari itu.

Baca Juga: Cara memulihkan akun youtube yang di Suspend

#5. Kata Kunci Nama File Video

Maksudnya nama file video yang akan kita unggah ke YouTube. Contohnya, “Cara mengolah daging”.

Sebelum video di upload ke YouTube, ubah nama file tersebut menjadi “Cara-Mengolah-Daging”. Tambahkan minus (-) diantara kata per kata sebagai tanda penghubung atau pengganti Space (ruang kosong).

Setelah diubah menjadi “Cara-Mengolah-Daging”, silahkan di Upload dan ikuti tutorial trik Youtube diartikel ini secara menyeluruh.

Insya Allah hasilnya sangat bagus!

Tutorial ke 4 ini juga berlaku untuk video dengan judul kontroversi – Judul Panjang.

#6. Image Thumbnail Video Youtube

Image Thumbnail bisa diartikan sebagai “deskripsi” atau “ringkasan” yang muncul di layar awal ketika video kita pertama kali dilihat oleh penonton.

Melalui Image Thumbnail ini pun kita bisa membuat para penonton penasaran.

Contohnya? Saya pernah mencari video tentang Singa vs Buaya.


Masalahnya, di gambar thumbnail itu, si Buaya berdarah-darah karena gigitan Singa. Mustahil, kan? Yang pasti waktu itu saya dibuat penasaran, sangat penasaran malah, “terpaksa” saya mengklik video tersebut.

Faktanya? Nggak sesuai sama sekali!

So, titik cerahnya adalah image thumbnail juga mempengaruhi tinggi dan rendahnya viewers (penonton/pemirsa) video Youtube kita – Mencoba belajar dari pengalaman pribadi 🙁

Baca Juga: Penyebab Akun Youtube di Suspend Terus Menerus

#7. Basic Video Youtube

Basic Info adalah tempat kita mengisi Nama/Judul Video, Deskripsi dan Tags/Label.

Untuk tags sudah saya terangkan diatas (3.3)…

…sedangkan Nama/Judul Video harus sesuai dengan Nama File yang kita edit sebelumnya, seperti tadi “Cara-Mengolah-Daging” maka Nama/Judul video yang kita buat adalah “Cara Mengolah Daging”.

Untuk Deskripsi video YouTube, kita bebas ingin mengisinya dengan apa saja; apakah itu alamat URL web blog atau situs kita, sedikit keterangan, atau ajakan untuk men-subscribe Channel Youtube kita.

Bebas!

Kalau bisa, isilah deskripsi video Youtube kita itu dengan berbagai kata kunci yang relevan atau berhubungan.

#8. Algoritma UX Factor?

Saya pernah buat artikel tentang algoritma UX Factor; algoritma ini berkaitan dengan SEO artikel/blog.

Melalui artikel itu saya memahami (atau mendapatkan hidayah) bahwa video berkualitas sudah pasti (akan) banyak Like, Comments, reputasinya juga baik, dan juga banyak di Share ke Sosial Media.

Intinya, buatlah video yang memang benar-benar berguna bagi banyak orang, apapun topiknya.

Kita harus memastikan bahwa video itu nantinya bakal banyak di Like, di Comments, dan banyak dibagikan jejaring Social Media.

Sederhananya, kalau video kita sudah mendapatkan banyak Like, Comments dan banyak di Share, sudah pasti berguna bagi banyak orang kan?

Ada kemungkinan juga ranking video kita di YouTube juga mengalami peningkatan yang cukup pesat, sehingga laman #1 Page-One pun di depan mata.

Faktor ranking video YouTube itu kurang lebih seperti yang sudah saya jelaskan di artikel Algoritma UX Factor atau User Experience tersebut. – Optimasi Berkelas.

#9. Memanfaatkan Situs Sosial Media

Kita bisa memanfaatkan Sosial Media untuk membagikan konten video kita, seperti Facebook, Instagram, Twitter dan lainnya.

Melalui Kaskus pun kita bisa membagikannya secara gratis.

Faktanya, teman saya pernah mencoba membagikan video di Kaskus, alhasil peningkatan penonton pun sangat besar, tinggi dan diluar dugaan.

#10. Penting Nggak sih Riset Keyword Video Youtube?

Saya rasa nggak, tidak penting. Kenapa?

Karena ke 9 tutorial diatas sudah mewakili semuanya agar video kita mudah mendapatkan ranking #1 di YouTube dan banyak di tonton oleh para pengunjung.

Biasa saja, nggak perlu melelahkan diri sendiri, itu menurut saya.

Namun bukan berarti tidak boleh, boleh kok. Silahkan kalau mau melakukan Riset Keyword Video YouTube, tidak ada larangan sama sekali.

Banyak tools gratis riset keyword video Youtube, diantaranya adalah:

  • http://keywordtool.io/youtube
  • https://keywordkeg.com/youtube-keyword-tool.html

Baca Juga: Jenis-Jenis Iklan Google AdSense Youtube

Tips Penting dalam Bermain Youtube

Atas nama video milik pribadi sebaiknya pasang Watermark. Watermark adalah logo, hak cipta, kata, atau nama yang mewakili Channel YouTube kita.

Melalui Watermark pun, orang-orang akan berpikir ulang untuk re-upload video YouTube kita.

Dengan memasangkan Watermark juga, kita sudah menegaskan ke pihak YouTube bahwa video itu adalah milik sah, pribadi, hak intelektual, dan hak cipta milik kita.

Apabila sewaktu-waktu kita melaporkan video YouTube kita ada di re-upload oleh orang lain, pihak YouTube sah-sah saja melakukan Banned, Skorsing atau Suspend terhadap pihak pelanggar itu.*


Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top