Steemit

6 Fakta tentang Steemit yang Jarang diketahui Steemians

Fakta Unik dan Menarik tentang Steemit yang Jarang diketahui Steemians


Hi, fellaw steemians, setelah sebelumnya membahas panduan lengkap bagaimana cara membuat akun Steemit, dan cara mengatur tulisan di postingan Steemit, kali ini adalah beberapa fakta menarik tentang Steemit yang jarang diketahui.

Setelah membuat akun di Steemit, disini Anda akan diberi 2 pilihan jalan keluar; entah TAHU bagaimana cara menggunakan dan mengembangkannya, atau berubah menjadi buang-buang waktu.

Disini saya akan memberikan penjelasan singkat, padat dan jelas terkait fakta-fakta Steemit. Check it out.

6 Fakta tentang Steemit yang Jarang diketahui Steemians

6 Fakta tentang Steemit yang Jarang diketahui Steemians

1. Banyak Followers Itu tidak Berguna

Banyaknya followers yang Anda punya di Steemit itu tidak berguna sama sekali terhadap efek tinggi atau rendahnya upvote yang Anda dapatkan.

Pada platform blogging di Steemit, tinggi dan rendahnya upvote yang kita dapatkan, ditentukan dari hasil kerja sama, komunikasi, komunitas, pertemanan dan menjadi anggota di group Steemit.

Jadi, nggak perlu minta followback-followback di kolom komentar artikel orang lain. Selain buang-buang waktu, itu juga nyepam (spamming, dimusuhi orang lain).

Berbeda ceritanya ketika Anda sudah populer karena tulisan Anda berkualitas dan bernilai tinggi, punya SP dan SBD dengan nilai tinggi pula; wajar-wajar saja banyak yang following Anda.

2. Banyak “Orang Baik” di Steemit

Di platform blogging Steemit, Anda akan menemukan banyak orang yang mau bersikap ramah.

Biasanya mereka tidak segan-segan untuk mengomentari tiap-tiap artikel yang Anda publikasikan. Mereka mem-vote, mengomentari, dan kadang melakukan Resteem.

Pertanyaannya, benarkah mereka itu orang yang ramah tamah?

Jawabannya adalah bullshit. Nyatanya, mereka berharap agar Anda juga mau mengunjungi Feed mereka, berharap Anda melakukan hal demikian seperti yang mereka lakukan kepada Anda.

Singkatnya, Ngarep untuk sesuatu hal yang tidak pasti. Bahasa inggrisnya, Ngarep “Feedback”.

Ok kalau misalkan pada akhirnya saling berkontribusi antara satu dengan yang lainnya. Kalau mereka menyuruh Anda followback mereka, begitu Anda followback tapi mereka malah unfollow Anda, bagaimana?

Jadi, abaikan orang-orang seperti ini. Kalau Anda tidak punya Steem Power, silahkan upvote saja. Kalau punya, lebih baik digunakan untuk hal-hal dengan tujuan yang baik lainnya.

3. Posting Panjang dan Berkualitas

Suatu Content kalau di tulis dengan niat setengah-setengah, pasti tulisannya sedikit; hanya beberapa paragraf, minimal 5 atau 6 paragraf.

Akan tetapi, ketika Anda mulai menulis artikel dengan niat yang besar, sudah pasti – secara tidak sadar Anda berusaha untuk membuat artikel yang panjang dan berkualitas; disertai referensi, gambar dan video.

Para pembaca di Steemit sama seperti kebanyakan orang, mereka suka membaca; bukan sekedar mencari uang melalui Internet.

Jadi, buatlah Content yang berguna dan bermanfaat bagi banyak orang. Nulis artikel sampah, sama saja seperti membuang-buang waktu Anda di Steemit.

6 Fakta tentang Steemit yang Jarang diketahui Steemians

4. Niche Topic > Gado-Gado

Singkatnya, akun Steemit yang fokus membahas satu topik lebih berharga (dan dihargai) dibandingkan dengan akun Steemit tapi artikelnya gado-gado.

Contohnya, Anda membuat akun Steemit dengan username @travel, maka tulislah artikel-artikel yang berkaitan tentang dunia traveling.

Seperti traveling ke Singapura, Malaysia, Hongkong atau lainnya (sumbernya banyak banget, Googling makanya).

Dengan begitu, kredibilitas akun Steemit Anda akan meningkat secara drastis. Singkatnya, ciptakan dan perkenalkan diri Anda itu siapa dan bagaimana kepada Steemians lainnya.

5. Clickbait (Spamming)

Tahu apa itu Clickbait? Clickbait adalah spamming pada judul artikel; contohnya, “Astaga! Anak ini Makan Daging Buaya Mentah-Mentah, Share kalau Mau Dapat Pahala.”

Singkatnya, Clickbait adalah menghipnotis para pembaca agar mereka mau membuka, membaca dan memberi upvote pada Content kita.

Di dunia Steemit, hal ini diperbolehkan. Oh ya, saya pernah mengulasnya disini, Apa itu Clickbait?

Nah, intinya bagaimana? Rekomendasi dari saya adalah pasanglah judul artikel Anda dengan teknik Clickbait ini. Tapi… tapi… kalau artikelnya jelek, sama aja bohong.

Singkatnya, gunakan teknik Clickbait pada judul Content, dan sesuaikan dengan isi artikelnya yang berkualitas.

6. Kesempatan Dipromosikan oleh Whales Account (?)

Menurut literatur Online alias Googling, pengertian Whales (atau, Paus) disini adalah para Steemian yang punya Steem Power (SP) dan Steem Backed Dollar (SBD) terbesar di Steemit.

Ketika mereka meng-upvote sebuah artikel, maka penghasilan yang didapatkan bisa mencapai $10 per vote. Sebuah harga yang fantastis, bukan?

Nah, disinilah mitos dan rumor terkait Steemit itu beredar.

Beredar gosip, katanya kita harus menulis artikel secara konsisten agar Content kita mendapatkan upvote dari Whales. Faktanya, itu salah, itu keliru, gosip Online belaka.

Whales tidak sembarangan dalam memberikan vote mereka.

Mengapa? Sebab, Whales terus melakukan pencarian terhadap Content-Content yang dianggap layak untuk dilabeli harga. Begitu mereka menemukannya, mereka memberikan upvote tinggi.

6 Fakta tentang Steemit yang Jarang diketahui Steemians

Maka dari itu, hilangkan mitos tersebut dipikiran Anda; dan mulailah menulis ketika Anda ingin menulis.

Tidak perlu menulis banyak artikel secara membabibuta agar dapat upvote dari Whales, karena Whales tidak memperhatikan konsistensi Anda di Steemit.

Ketika artikel yang Anda buat sudah berkualitas dan bernilai tinggi, siap-siap (insyaallah) artikel Anda akan di upvote oleh Whales.

Dari sekian banyak faktanya, hanya ada 6 fakta tentang Steemit yang saya ketahui dan jarang diketahui oleh Steemians lainnya.


Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top