Contoh Pelanggaran Google AdSense Untuk Para Penayang

Bagi para publisher AdSense, masalah pelanggaran kebijakan sepertinya sudah menjadi masalah awam. AdSense, juga merupakan salah satu cara mencari uang di internet, tapi dengan segudang kebijakan dan ketentuan yang harus diikuti dan terus diperbarui setiap harinya, karena AdSense adalah program periklanan yang selalu memperhatikan keseimbangan “tiga ekosistem” yaitu pihak pengiklan, publisher, dan user.

Saya yakin setiap orang berusaha mati-matian untuk memenuhi berbagai kebijakan tersebut. Nah, di sini saya akan memberi tahu anda apa saja wujud dan jenis pelanggaran kebijakan AdSense, karena ada beberapa orang ternyata masih belum mengetahui apakah tindakannya dalam implementasi iklan itu melanggar atau tidak. Berikut adalah contoh dari pelanggaran kebijakan AdSense.

Clickjacking

Dalam peraturan AdSense, sudah disebutkan bahwa anda dilarang melakukan manipulasi terhadap skrip iklan yang disediakan oleh Google. Clickjacking merupakan bentuk pelanggaran dimana skrip iklan dirubah sedemikian rupa hingga ukurannya menutupi seluruh laman, atau merubah jangkauan klik iklan menjadi di tempat lain (bukan di tempat iklan itu ada). Contoh iklan terletak di sidebar kiri, namun anda mengedit zona klik menjadi di daerah artikel. Jelas ini merupakan bentuk penipuan terhadap user, dimana user tidak mengetahui bahwa daerah yang diklik merupakan zona klik dari iklan.

Clickjacking

Clickjacking juga memiliki bentuk lain, salah satunya adalah merubah link yang ada di posting menjadi link menuju iklan.

Secara garis besar, prinsip pokok dari clickjacking adalah memanipulasi zona klik dari iklan sehingga area klik dari iklan itu berubah (apa pun bentuknya).

Ex-Click

Ex Click atau yang dikenal dengan program exchange click, merupakan salah satu pelanggaran dalam kebijakan AdSense. Jika anda melihat video “Different Forms of Invalid Activity”, maka Ex-click adalah wujud dari saling klik antar teman, saudara, keluarga, dan lain sebagainya.

Ex-Click bisa juga dikatakan sebagai klik yang tidak bermutu, karena bisa merugikan pihak pengiklan (dimana impresi yang mereka dapatkan tidak sebanding dengan kenyataannya).

Misleading Title (judul widget yang tidak sesuai)

Dalam video “Different Forms of Invalid Activity”, juga disinggung masalah ini. Label seperti “Sponsor” atau “Iklan”, masih bisa diterima karena tidak menarik orang mengklik secara diam-diam. Namun, bagaimana jika label tersebut adalah “Artikel Pilihan”? Tentunya menyesatkan bukan? Pilihan terbaik memang tidak memberikan label atau judul widget di atas iklan AdSense anda, dengan tujuan agar klik yang terjadi tetap alami.

Bomb Click

Bomb klik, adalah klik yang terjadi secara beruntun dari satu pengguna secara terus menerus dalam waktu yang singkat. Tidak peduli siapa yang melakukannya, entah itu diri sendiri ataupun orang lain. Dalam daftar kebijakan program adsense, anda dinyatakan harus sanggup dan tanggap dalam mengatasi spam yang terjadi dalam situs entah darimana datangnya dan langsung memperbaikinya.

Banyak orang mendapati bahwa akunnya terkena banned dengan alasan klik sendiri, padahal mereka tidak merasa melakukan hal tersebut. Bisa jadi, ada orang lain yang melakukan bomb klik terhadap unit iklan anda, namun anda tidak mengetahuinya. Salah satu cara untuk mengatasi bomb click yang datang dari orang lain adalah dengan rajin memantau laporan di dasbor. Biasanya, apabila terjadi bomb click, maka ada kejanggalan dalam laporan tersebut, sehingga anda bisa melakukan tindak lanjut seperti segera melepas unit iklan untuk sementara waktu.

Iklan melayang

Untuk yang satu ini memang sedikit kontroversial, karena ada beberapa situs yang menempatkan iklan AdSense melayang di situs mereka. Apa itu iklan melayang? Iklan melayang adalah ketika unit iklan ikut turun atau naik mengikuti alur scroll dari mouse. Dikatakan melanggar kebijakan program karena dirasa seperti memaksa pengunjung mengeklik iklan.

Unit Iklan di Pencarian

Pelanggaran beruntun terhadap kebijakan AdSense akan mengakibatkan akun anda mengalami suspend atau yang lebih parah lagi terkena banned. Apabila ini terjadi, bukan hanya uang yang hilang, tapi waktu untuk mengumpulkan uang tersebut juga hilang. Belum lagi, waktu yang diperlukan untuk memperoleh approval kembali. So, sebisa mungkin turuti semua kebijakan program agar hasil kerja tidak sia-sia.