Baru-baru ini Instagram merilis fitur untuk berbagi video yang lebih panjang. Fitur ini diberi nama “IG TV” atau “Instagram TV”. Dengan menggunakan IG TV, maka pengguna bisa mengupload video dengan durasi yang lebih panjang, yaitu sampai dengan 10 menit.
Fitur ini pun mendapatkan respon cukup positif, terlihat dari semua akun besar yang mulai membuat channel pribadi IG TVnya masing-masing. Fitur ini membantu pengguna membuat video dengan durasi yang cukup panjang tanpa harus dipotong potong seperti saat mengupload story yang tidak sampai 1 menit.
Nah, mengingat tempat berbagi video yang terkenal di semua kalangan masyarakat Indonesia saat ini hanya YouTube saja (karena vimeo telah diblokir di Indonesia), apakah IG TV bisa memberikan lebih daripada YouTube? Yuk dilihat.
Perbandingan IG TV vs YouTube
Yang jelas, sepertinya anda tidak bisa melakukan monetisasi video di IG TV seperti layaknya YouTube dengan Google AdSense, Maklum karena IG TV baru saja diluncurkan, tentu saja rasanya tidak pantas jika langsung meluncurkan fitur monetisasi.
Bagaimana untuk eksplorasi? Keduanya menunjukkan posisi yang sama kuat. Karena ketika anda masuk ke bagian fitur khusus IG TV, maka akan langsung disediakan berbagai macam pilihan video berdasarkan minat anda. Hal ini sepertinya sama dengan YouTube.
Untuk durasi, IG TV jelas kalah telak jika dibandingkan YouTube, mengingat YouTube bahkan bisa menampung sebuah film box office dengan durasi yang utuh. Bahkan ada yang mengupload video dengan durasi sampai 10 jam. Tapi, mengingat Instagram TV tidak dibuat untuk berbagi video professional, maka durasinya hanya dibatasi hingga 10 menit. 10 menit rasanya cukup untuk mengupload sebuah teaser movie.
Bagaimana dengan ukuran video? Sayangnya lagi-lagi IG TV masih kalah, karena IG TV hanya mendukung resolusi 9 : 16 saja, selain itu maka tidak akan bisa diupload dengan baik. Berbeda dengan YouTube yang responsif dan bisa semua resolusi.
IG TV juga tidak memberikan pilihan untuk mendownload video, alias video yang ada hanya bisa dinikmati saat itu saja. IG TV juga masih belum mendukung untuk tampilan multi resolusi seperti YouTube.
Yah, mengingat IG TV masih baru, sepertinya masih banyak hal yang perlu ditambahkan ya! Namun jika IG TV digabung dengan platform Instagram sesamanya, maka akan menjadi media yang sangat powerfull baik untuk bisnis maupun untuk personal.
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.
