Menulis karya fiksi merupakan kesenangan tersendiri bagi sebagian orang, termasuk saya. Membuat karya fiksi bisa bermanfaat untuk me-refresh kembali otak yang suntuk karena kegiatan harian yang padat.
Selain itu, membuat karya fiksi juga melatih imajinasi serta kemampuan menyusun cerita yang runut. Ada banyak genre fiksi yang bisa anda angkat menjadi cerita dan yang paling laris saat ini adalah roman dan teenlit.
Nah bagi anda yang punya bakat dan suka menulis tulisan, maka hari ini saya akan berbagi info tentang platform apa saja yang menerima tulisan anda secara gratis. Saya menegaskan bahwa yang saya bagikan bukanlah penerbit buku, namun tempat dimana anda bisa menyalurkan bakat menulis anda tanpa ribet.
1. Wattpad
Siapa yang tidak kenal dengan Wattpad? Wattpad sendiri merupakan pionir dalam dunia penulisan online. Wattpad sudah digunakan oleh lebih dari 65 juta orang di seluruh dunia, dan tentu saja ada jutaan karya di dalamnya.
Wattpad |
Anda bisa membuat akun Wattpad secara gratis dengan menggunakan e-mail atau akun Google dan mulai menulis segera setelah akun anda jadi. Anda juga bisa membuat cover dari aplikasi bawaan Wattpad untuk mempermudah pekerjaan.
Satu yang menarik, anda bisa melakukan share dari quote yang anda buat di cerita Wattpad dengan format khusus dari Wattpad. Saya sungguh menyukai fitur ini karena mempermudah pemasaran dari suatu karya.
Wattpad juga sudah tersedia di Android dan iOS
2. Sweek
Sama seperti Wattpad, Sweek juga bisa digunakan secara bebas dan gratis. Sweek dirilis sejak tahun 2016 dan digunakan di lebih dari 14 negara.
Sweek |
Ada beberapa perbedaan antara Sweek dengan Wattpad. Salah satunya adalah fitur recent update yang memberikan informasi seputar cerita-cerita yang baru saja update hari itu. Ini tentu membantu bagi para penulis baru terutama bagi mereka yang sering update.
Sweek juga menyediakan layanan self publishing lho! Anda bisa menerbitkan buku anda sendiri lewat Sweek tanpa perlu biaya, sama seperti anda menerbitkan di Google Play Book.
3. Kompasiana
Kalau ini adalah platform microblogging buatan grup Kompas. Meski memang tidak dikhususkan untuk para penulis fiksi, namun Kompasiana juga memberikan ruang bagi para penulis cerita di kategori “Cerita Fiksi”
Kompasiana |
Meskipun tidak terlalu menarik, namun anda bisa mencobanya. Hitung-hitung untuk menyebarluaskan karya-karya pertama anda dan memperkenalkan diri sebagai penulis.
4. Storial
Storial merupakan platform khusus penulis buatan Indonesia. Memiliki fitur yang sama seperti Sweek dan Wattpad, namun dengan tambahan fitur, yaitu konten berbayar!
Ya, di Storial anda bisa membuat bacaan anda menjadi berbayar tanpa perlu repot. Syaratnya, anda perlu mempublikasikan 7 bab cerita terlebih dahulu baru setelah itu anda bisa mengubah cerita anda menjadi “premium”.
Storial |
Tentu saja anda tidak disarankan untuk membuat cerita pertama anda menjadi berbayar karena tidak ada orang yang mau langsung membayar karya tulisan penulis baru. Anda perlu membangun fanbase anda terlebih dahulu.
5. Blogger
Kalau ini memang sudah dari dulu menampung tulisan bebas. Mulai dari tulisan receh sampai konten informatif seperti yang saya lakukan.
Blogger |
Berbeda dengan 4 platform yang saya jelaskan sebelumnya, anda bebas mau menulis apapun di blogger selama itu tidak melanggar undang-undang Indonesia dan kebijakan konten Google. Namun, karena blogger memang bukan platform khusus para penulis fiksi, maka mungkin anda akan menemui kesulitan saat ingin memasarkan karya.
Tapi apapun platform yang anda gunakan, tetap semangat menulis meski masih belum mendapatkan pembaca. Percayalah, suatu hari anda akan mendapatkan penggemar secara tiba-tiba. Salam!
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.