Tutorial Informatika

Pembahasan Tentang Memori Komputer ( Teknik Informatika )

memori komputer

Hello temen temen, disini aku sedikit mengulas tentang materi perkuliahan yang dulu pernah aku dapatkan ketika masih berjuang untuk Studi Strata 1 di Prodi Informatika. Walau aku gak pinter bgt, tapi disini aku cuma sharing materi selama perkuliahan.. ^_^

{getToc} $title={Table of Contents}

Pada pembahasan kali ini kita akan mengulas tentang Memori / Metode Penyimpanan didalam komputer. Perlu diketahui, mungkin bagi sebagian orang berpikiran bahwa yang dinamakan penyimpanan itu Hardisk, ya memang benar, tetapi tidak sesimpel itu.. bahkan pada pemprosesan data pada CPU komputer terdapat metode yang cukup kompleks yang berkaitan dengan Memori.. entah itu penyimpanan sementara untuk diteruskan ke bagian lain, ataupun penyimpanan yang bersifat permanen sebagai bentuk cache untuk memudahkan pencarian data

Didalam segi keilmuan informatika terdapat 2 pembagian memori, yaitu memori Internal ( RAM ) dan Memori Eksternal ( Hardisk, CD ROM, Magnetic Tape, Disket ), tetapi disini kita lebih bahas ke yang internal ya..

MEMORI INTERNAL

Sebelum lebih dalam, kita perlu memahami Hirarki Memori

ARTI HIRARKI MEMORI

  • peningkatan waktu akses (access time) memori (semakin ke bawah semakin lambat, semakin keatas semakin cepat)
  • peningkatan kapasitas (semakin kebawah semakin besar, semakin keatas semakin kecil)
  • peningkatan jarak dengan prosesor (semakin kebawah semakin jauh, semakin keatas semakin dekat)
  • penurunan harga memori tiap bitnya (semakin ke bawah semakin murah, semakin keatas semakin mahal)

Karakteristik Hirarki Memori

Semakin Ke bawah maka segitiga hirarki memiliki sifat sebagai berikut:

1. Semakin Kebawah, Semakin Murah Harga per-BIT-nya

  • Register merupakan jenis memori paling mahal
  • Magnetic Tape dan CD-ROM paling murah

2. Semakin Kebawah, Semakin Besar Ukuran Kapasitasnya

  • Register ukuran kapasitasnya sangat kecil yaitu dalam: 8bit…128bit
  • Magnetic Tape , CD, DVD-ROM dalam Giga Byte

3. Semakin Kebawah, Semakin Lambat Akses Datanya.

  • Register sangat cepat akses datanya
  • Tape Magnetic sangat lambat akses datanya.

4. Semakin Kebawah, Akses CPU semakin Jarang

  • Register hampir setiap saat diakses CPU
  • Magnetic Tape , CD-ROM sangat jarang diakses CPU

Berdasarkan Lokasinya Memori dapat dibedakan menjadi 3 Jenis :

  1. Processor Memory (contoh: register)
  2. Main Memory (contoh: RAM)
  3. External Memory (contoh: Hard Disk, RAID , CD-ROM, Tape)

Berdasarkan Fisik, ada 3 Jenis Memori

  1. Semi conductor Memory contoh: RAM, ROM, EEPROM, FLASH
  2. Magnetic Memory contoh: Hard Disk ,Disket, Magnetic Tape
  3. Optical Memory contoh: CD/R , CD/RW, DVD

Metoda Akses Memori

Terdapat 4 jenis pengaksesan satuan data, sbb.:

  •     Sequential Access
  •     Direct Access
  •     Random Access
  •     Associative Access

1. Metoda Sequential Access

 
  • Memori diorganisasikan menjadi unit-unit data, yang disebut record.
  • Akses data dilakukan secara berurutan (linier) yang spesifik, seperti pada pita magnetik
  • Akses Data sangat lambat, karena data yang akan diakses diurut secara serial satu demi satu.
  • Informasi pengalamatan dipakai untuk memisahkan record-record dan untuk membantu proses pencarian.
  • Mekanisme baca/tulis digunakan secara bersama (shared read/write mechanism), dengan cara berjalan menuju lokasi yang diinginkan untuk mengeluarkan record.

      Contoh: Magnetic Tape Back Up Cartridge

2. Metoda Direct Access

  • Akses Data dilakukan secara langsung, berdasarkan posisi track dan sector
  • Akses Data relatif lebih cepat, dibanding Sequential Access

      Contoh: Hard Disk , Floppy Disk (disket)

3. Metoda Random Access

  • Lokasi dapat dipilih secara Random dan dapat dialamatkan secara langsung.
  • Akses Data dilakukan dengan bantuan rangkaian Address Decoder
  • Address Decoder akan menghasilkan alamat data yang akan diakses
  • Akses Data Cepat, lebih cepat dari pada Direct Access

      Contoh: RAM (= random access memory)

4. Metoda Associative Access

 
  • Akses Data dilakukan dengan cara “compare” , yaitu membandingkan“isi” data yang dicari dengan“key”-nya, bukan berdasarkan alamat data, Seperti pada RAM, setiap lokasi memiliki mekanisme pengalamatannya sendiri.
  • Jika “matched” maka data yang dicari ditemukan.
  • Akses Data sangat Cepat, Waktu pencariannya tidak bergantung secara konstan terhadap lokasi atau pola access sebelumnya.

      Contoh: Cache Memory

Karakteristik Fisik dari Memori

1. Volatile dan Non-Volatile

Volatile :Jika Listrik mati, Maka Data hilang
– Penyimpanan dalam memori jenis ini tidak-permanent
  Contoh: RAM (EDO-RAM, SDRAM, DDRAM)
Non-Volatile :Jika Listrik Mati, Maka Data Tidak Hilang
– Penyimpanan dalam memori jenis ini bersifat-permanent
  Contoh: EPROM, EEPROM, Flash Memory

2. Erasable dan Non-Erasable

Erasable: Data dapat dihapus, sehingga kemudian bisa diisi ulang
Contoh:
1. EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) dihapus dengan sinar Ultra Violet
2. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) dihapus dengan listrik
3. FLASH Memory dihapus dengan listrik
Non Erasable: Data tidak dapat lagi dihapus, media ini hanya sekali pakai, kalau salah isi data, berarti harus dibuang, ganti media yang baru lagi
Contoh: ROM (Read Only Memory) , PROM (Programmable ROM)

Mengenal Random Access Memory (RAM)

Merupakan memory Baca/Tulis (R/W) dimana isi dari RAM dapat diupdate setiap saat dan bersifat volatile ( tidak permanen ) serta digunakan data / instruksi selama pemrosesan berlangsung.

Berdasarkan Struktur Komponen-nya , RAM dibagi menjadi 2 Jenis:
1.SRAM (Static RAM) ,struktur terbuat dari komponen Transistor Bipolar
2.DRAM (Dynamic RAM ,struktur terbuat dari komponen Capacitor)

SRAM (Static RAM) :

1.Terbuat dari sistem transistor bipolar
2.Memerlukan daya operasional yang relatif besar
3.Tidak memerlukan rangkaian Refresh, karena sifat dari transistor.
4.Kerapatan perkeping IC yang sedikit ( kecil ), Kapasitasnya Kecil
5.Harga per byte-nya relatif lebih mahal
6.Kecepatan Akses Sangat Data tinggi
7.Effisien untuk sistem sistem kecil dan sistem yang memerlukan kecepatan pemrosesan yang tinggi.

DRAM (Dynamic RAM):

1.Strukturnya dibangun dari komponen Capacitor
2.Memerlukan daya operasional yang relatif kecil
3.Kerapatan perkeping IC yang besar, sehingga kapasitasnya sangat besar
4.Memerlukan rangkaian untuk“Refresh Cycle”
5.Harga lebih murah
6.Effisien untuk sistem sistem besar
7.Kecepatan akses data yang relatif lambat dibanding SRAM


Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top