Pada halaman situs web penyedia Domain dan Hosting; biasanya kita membaca, melihat, atau diberitahukan berbagai istilah tentang Domain dan Hosting oleh Customer Service (CS).
Salah satunya mungkin Refund? Benar sekali… Refund adalah sejumlah uang yang akan kita terima atas pembatalan pemesanan; tergantung pada kebijakan yang diberlakukan oleh penyedia Domain dan Hosting tersebut.
Biasanya, tindakan Refund ini terjadi karena adanya kesalahan teknis antara kedua belah pihak; sebagaimana masalah yang pernah terjadi antara saya dengan IDWebhost.
Selain itu, ada lagi istilah-istilah yang cukup asing di telinga kita; diantaranya adalah SSD, Unlimited Bandwidth, Cloud Backup, Instant Deploy, Passionate Support, Unlimited Email/MySQL, SSL, Unlimited MySQL Database, dan masih banyak lagi.
Masih berkaitan erat dengan Domain dan Hosting; kali ini penulis ingin menjelaskan arti dan makna kata dari 3 istilah yang terdiri Harga Daftar, Harga Transfer, dan Harga Perpanjangan; namun masih dalam 1 konteks.
Pengertian Harga Daftar, Harga Transfer, dan Harga Perpanjangan pada Custom Domain
Awalnya saya juga tidak tahu, tapi berkat bantuan Customer Service di penyedia Domain dan Hosting – Domainesia, saya mendapat sedikit pencerahan.
Waktu itu, CS yang menjawab pertanyaan saya adalah Adisty.
Kita awali terlebih dahulu dengan Harga Daftar. Harga Daftar adalah harga untuk registrasi pertama, — ini untuk sobat yang belum memiliki domain.
Biasanya, Harga Daftar akan menampilkan sederetan, daftar, list, atau kumpulan harga dari berbagai Top Level Domain yang tersedia digunakan; contohnya seperti .Com, .Net, .Org, dan seterusnya.
Perlu diketahui, setiap domain bertingkat tinggi tersebut, memiliki harga yang berbeda-beda.
Di penyedia Domain dan Hosting Rumahweb misalnya, mungkin harga untuk TLD dengan akhiran .Com mengharuskan kita untuk merogoh kocek sebesar Rp 150,000,- per tahunnya. Namun di Domainesia, harganya bisa jauh lebih murah dari pada itu; atau mungkin sebaliknya.
Nah, ada lagi Harga Transfer. Harga Transfer adalah harga untuk melakukan transfer domain, artinya perpindahan domain dari registrar lain ke registrar yang ingin sobat pindahkan; contohnya dari Dewaweb ke Jagoan Hosting.
Saya sendiri kurang tahu bagaimana prosedur untuk melakukan transfer domain ini. Tentunya, setiap registrar memiliki caranya masing-masing, dan ketentuannya yang masing-masing pula.
Terakhir, ada lagi istilah Renewal Domain. Renewal Domain adalah harga perpanjangan domain yang masa aktifnya akan habis; arti dan maksudnya adalah memperpanjang umur domain untuk tahun berikutnya.
Meski pun tidak semua penyedia Domain dan Hosting memberlakukannya; biasanya bagi yang ingin melakukan Renewal Domain, mereka akan mendapatkan diskon sebesar Rp 10,000,- atau Rp 15,000,- dari pihak Registar tersebut.
Contohnya, domain .Com. Harga awalnya Rp 150,000,- namun ketika diperpanjang, harganya bisa turun menjadi Rp 135,000,- atau tidak sama sekali. Harga diskon atau pemotongan ini sebenarnya tergantung Registrar dan Registry.
Nah itu dia pengertian Harga Daftar, Harga Transfer, dan Harga Perpanjangan pada Custom – Top Level Domain serta perbedaannya. Semoga berguna.*
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.