Memasang ads itu mudah. Sudah banyak juga training maupun webinar baik berbayar maupun gratis yang sudah menunjukkan caranya. Namun membuat ads menjadi sustainable dan bisa tayang sesuai keinginan kita, itu masalah yang lain lagi.
Dan tentunya setiap digital marketer akan dituntut untuk menyangkan ads yang sustainable, bukan yang cuma asal dipasang. Sayangnya anda pasti pernah ketemu setidaknya 1x masalah ketika ads anda tidak tayang sama sekali selama berhari-hari.
Pertanyaannya, kenapa kok bisa begitu?
5 Penyebab Ads Tidak Jalan
Sebagai platform yang mendapatkan duit dari iklan, tidak mungkin mereka bikin susah kita untuk menghamburkan duit di platform mereka.
Malah mungkin kalau bisa ads kita asal tayang aja, biar bisa nyedot duit seenak jidat.
Nah jadi sebenarnya ketika ads kita tidak tayang setelah di-publish, itu tandanya kita ada progress dalam memahami bagaimana ads bekerja.
Umumnya ada 5 penyebab ads tidak jalan, ini berlaku untuk semua jenis channel digital ads
Account Restricted
Biasanya terjadi di social media, terutama di channel Meta Ads yang memang sudah terkenal suka nge-ban akun advertisernya sendiri.
Contoh kasus akun pribadi yang terkena restricted |
Account restricted adalah kondisi dimana salah satu atau beberapa elemen akun kita diblokir oleh platform karena melanggar ketentuan platform. Elemen akun yang bisa diblokir oleh platform meliputi:
- Akun pribadi
- Official Page
- Ad Account
- Catalog
- Commerce Account
- Metode pembayaran
- Akun terkoneksi
- Akun bisnis (akun BM/Business Manager)
Jika ada salah satu dari elemen akun di atas yang terkena status restricted maka iklan anda tidak akan bisa tayang.
Jika yang diblokir adalah akun pribadi, ad account, atau akun bisnis maka anda bisa melihat banner peringatan. Namun jika selain tiga itu, anda harus cari tahu sendiri
Dan tentu saja yang namanya status restricted, tentu saja anda tidak akan diizinkan untuk menayangkan iklan sampai masalah diselesaikan.
Apa penyebab akun restricted?
Tidak ada yang tahu pasti dan di banyak kasus juga status restricted terjadi karena kesalahan dari pihak platform. Namun ada beberapa kesalahan (yang tidak terlihat seperti kesalahan) yang rawan dilakukan oleh advertiser baru, seperti:
- Menggunakan emoji berlebihan
- Menggunakan logo platform iklan di dalam konten (seperti logo TikTok, IG, FB)
- Menggunakan lagu berhak cipta
- Menempatkan gambar bagian tubuh yang di-zoom in terlalu dekat
- Industri yang memerlukan izin khusus (seperti politik, finansial, isu sosial)
- Menggunakan clickbait yang berlebihan
Platform tidak akan pernah memberikan informasi pelanggaran anda secara explisit, karena itu anda yang harus aware sendiri terhadap kesalahan yang sudah dilakukan.
Masalah Pada Bid Strategy
Menggunakan bid strategy memang disarankan dalam dunia digital ads. Namun pastikan anda tahu persis bagaimana bid strategy itu bekerja.
Target CPA umumnya bisa menjadi penyebab ads anda tidak tayang |
Karena bid strategy bekerja dengan membatasi penayangan iklan, bergantung dari jenis bid strategy yang anda pilih.
Contohnya jika anda memilih bid strategy Max Bid di Meta Ads, kemudian anda mengisi angka Rp 2.500. Maka jika kondisi bid CPM di ads tersebut sedang berada di atas Rp 2.500 maka ads anda tidak akan pernah tayang.
Hei, kita juga membahas artikel tentang bagaimana cara kerja bid strategy pada digital ads lho!
Audience Size Terlalu Sempit
Ingat hukumnya bahwa semakin besar audience size, maka semakin mudah ads anda tayang. Ini karena jenis orang yang bisa anda jangkau jauh lebih luas.
Audience dipengaruhi oleh jenis targeting. Bayangkan jika anda harus menjangkau orang yang memiliki penghasilan 5 juta per bulan, tentu akan jauh lebih mudah daripada harus menjangkau orang yang memiliki penghasilan 5 juta per bulan namun bertempat tinggal di Jakarta.
Audience yang sempit menandakan ads anda hanya memiliki ruang yang sedikit. Di beberapa kasus, seperti retargeting shopping ads, audiencenya sangan kecil (hanya ada 10 audience), membuat ads anda bisa tidak tayang sama sekali.
Jadi mana yang lebih baik, audience luas atau sempit?
Tergantung dari goal, profil campaign, dan profil bisnis anda. Audience size juga bergantung pada jenis funnel yang anda target, jika funnelnya lebih mendekati awareness maka lebih baik set audience ke ukuran yang lebih luas.
Ini karena anda masih ingin mengetahui sebanyak apa orang yang memiliki kecenderungan untuk tertarik ke bisnis anda, dan tentunya anda tidak ingin membatasinya bukan? Apalagi kalau bisnis yang anda perkenalkan, memiliki konsep yang berbeda.
Karena jika audience yang anda targetkan terlalu kecil di funnel atas, anda sudah membayar terlalu mahal.
Ads Rejected/Limited
Ads yang dibuat tidak sesuai dengan kebijakan platform tentu akan ditolak dan tidak bisa tayang. Ads yang tidak bisa tayang tentu tidak akan bisa jalan dan tidak diizinkan untuk spend.
Sebelum menayangkan iklan, pastikan anda sudah memahami batasan-batasan yang ditulis oleh platform. Beberapa alasan penyebab iklan ditolak, sudah saya tuliskan di atas (sama seperti faktor mengapa akun terkena status restricted).
Penolakan yang terjadi beruntun dalam waktu yang singkat bisa membuat akun anda di-banned permanen
Iklan Sensitif/Perlu Verifikasi
Tidak semua jenis bisnis bisa seenaknya beriklan di dunia digital marketing.
Ada iklan-iklan yang masuk dalam kategori limited. Contohnya adalah iklan industri cryptocurrency yang tidak boleh sembarang ditayangkan, kecuali anda memiliki dokumen resmi pemerintah setempat.
Mana Saja yang Sudah Pernah Dicobain?
Memang ads itu kelihatannya mudah, tapi ternyata ada saja hambatannya. Ads yang tidak tayang tentu hanya salah satu dari sekian banyaknya permasalahan di dalam dunia digital ads.
Karena itu diingatkan lagi bahwa digital ads bukanlah keahlian yang bisa didapatkan secara mudah, nyantai, dan seenaknya. Anda memerlukan dedikasi untuk bisa menguasai skill ini.
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.