Pernah membaca atau melihat kode “Micro Include”, “Macro Param”, atau “Macro Includable”, Gan? Belum? Pas banget.
Hari ini saya lagi bikin template blogger default yang saya alihkan ke AMP. Kebetulan ada kode “Micro Include” Dkk, saya hapus, ternyata Error.
Saya Googling, ternyata kode tersebut adalah kode default bawaan blogger, tidak bisa di hapus.
Kalau pun pada akhirnya di hapus, ada pengaruh di bagian Layout Blog. Nggak percaya? Coba install template blogger default bawaan blogger di salah blog dummy Anda.
Lalu, hapus kode-kode yang saya maksud di atas. Pasti ada kesalahan di dalam template, terutama di bagian Layout Blog.
Salah satu contoh kode yang bisa saya gambarkan di sini adalah di bawah ini:
<macro:if cond=’data:col.num == 0′>
<macro:else/>
<b:section mexpr:class=’data:col.class’ mexpr:id=’data:col.idPrefix + "-1"’ preferred=’yes’ showaddelement=’yes’/>
<macro:if cond=’data:col.num >= 2′>
<table border=’0′ cellpadding=’0′ cellspacing=’0′ mexpr:class=’"section-columns columns-" + data:col.num’>
XXXDepy, salah satu anggota di Product Forum Google, menyatakan bahwa, “They are data needed to make your blog work, you don’t have to do anything with those codes, they don’t make any effect on the view of the blog.”
Kode-kode di atas sejatinya pengatur Sub-Section untuk Single Column Widget dan Multiple Sub Section of Widget.
Itulah dokumentasi terbaru saya tentang pengetahuan dunia blogging, tepatnya di kategori atau label Desain Blogger. Maklum, pemula 🙂
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.
