Siapa yang punya rencana beli perangkat gaming? Jaman sekarang, semua gadget sudah memiliki ‘tajuk’ gaming. Mulai dari Headphone, Handphone, sampai Laptop dan PC! Perangkat gaming identik dengan spesifikasi Hardware dan Software yang super garang, dan tentu saja dibanderol dengan harga yang selangit.
Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, perangkat gaming tidak se-booming sekarang. Tentu saja karena pada jaman dulu, laptop ‘gaming’ benar-benar digunakan untuk kebutuhan bermain. Berbeda dengan sekarang, perangkat gaming juga digunakan untuk bekerja!
Perangkat bertajuk ‘gaming’ tidak hanya untuk ngegame!
Kembali lagi ke awal, perangkat gaming selalu dilengkapi dengan spesifikasi yang mumpuni. Bagi para professional, kebutuhan akan hardware sangat diperlukan. Katakanlah jika anda adalah seorang editor video. Anda memerlukan jumlah core dan clockwork yang tinggi agar proses rendering berjalan lancar dan tidak memakan waktu lama.
Nah, bagi anda yang sedang mencari perangkat yang mumpuni untuk menunjang pekerjaan, anda bisa langsung menggunakan perangkat gaming saja! Memang, kekurangannya adalah desainnya yang terkesan mencolok. Contohnya, perangkat ROG yang selalu dilengkapi lampu warna-warni di bodinya. Namun, anda bisa mematikannya jika anda tidak menyukainya.
Apa saja sih perangkat yang termasuk ‘gaming’?
Ada banyak contoh, dari yang murah sampai yang mahal. Salah satunya yang pernah saya temui adalah Acer Nitro yang dibanderol seharga 14 juta-an saja.
Meskipun begitu, anda perlu hati-hati dan pastikan anda melihat spesifikasi hardware dengan seksama. Untuk perangkat gaming entry level, biasanya hanya memenuhi kebutuhan standar saja. Cek sebelum membeli.
Memangnya salah kalau pakai laptop biasa?
Ya tidak ada salahnya, namun biasanya laptop seri tertentu memiliki kekurangan di satu atau dua sektor. Contohnya, laptop yang didesain untuk pekerjaan kantoran biasanya memiliki kelemahan di kartu grafisnya (masih pakai intel graphic card!). Tentu saja ini tidak bisa anda gunakan untuk bekerja optimal jika sewaktu-waktu ingin anda gunakan untuk keperluan editing.
Atau katakanlah jika anda ingin menggunakan emulator android di laptop. Jika hardware graphic card tidak mendukung OpenGL, maka anda akan menemui masalah dengan performa emulator.
Nah semua masalah ini bisa diselesaikan dengan laptop seri gaming. Mengakses game di laptop memerlukan hampir semua sumber daya. Mulai dari kartu grafis, prosesor, RAM, bahkan sampai urusan audio sekalipun.
Dengan begitu, laptop gaming secara otomatis bisa memenuhi semua kebutuhan seputar dunia teknologi, termasuk desain dan lainnya. Ini yang menjadi alasan mengapa laptop gaming mulai digandrungi oleh anak muda, meskipun mereka bukan seorang pemain game!
Catatan untuk orang tua
Jangan langsung marah jika anak anda meminta gadget bertajuk ‘gaming’! Ingat, bisa jadi anak anda memerlukan perangkat itu untuk urusan sekolah atau pekerjaan.
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.