Cyber Security Adalah: Pengertian dan Jenis
dan Ancamannya
Era digital memungkinkan masyarakat merasakan kemudahan dalam
berbagai aspek kehidupan, tidak terkecuali di dunia bisnis. Transaksi online
sudah jadi hal yang lumrah dan hampir semua orang melakukannya. Namun, hal ini
juga dibarengi oleh ancaman siber yang berpotensi merugikan pengguna. Risiko
seperti pencurian data, akses ke informasi sensitif hingga perusakan data-data
penting harus diperhatikan setiap pebisnis untuk menjamin keamanan data
pelanggannya.
Keberadaan e-payment pada
sistem transaksi pembayaran digital yang saat ini jadi tren bukanlah
pengecualian, bahkan seharusnya menjadi perhatian utama bagi pebisnis. Risiko
kebocoran data serta penggelapan saldo rekening digital cukup untuk menjadi
ancaman besar. Di sinilah cyber security menjadi
penting untuk diterapkan di seluruh sistem transaksi online.
Cyber security adalah
tindakan perlindungan perangkat, jaringan, program dan data dari ancaman
serangan siber serta akses ilegal. Dengan cyber security, risiko
kehilangan saldo dan data pribadi pengguna dapat diminimalkan. Apa saja
yang dimaksud dengan cyber security dan
apa saja ancaman yang muncul dari serangan tersebut?
Jenis-Jenis
Cyber Security
Sistem cyber
security pada dasarnya dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Network Security
Merupakan sistem keamanan yang melindungi lalu lintas data di
tengah pengguna yang semakin banyak melalui peningkatan keamanan jaringan.
Keberadaan network
security dianggap efektif untuk melindungi aset perusahaan serta
menjaga jaringan lalu lintas data tetap terjaga. Beberapa metode untuk
mengaktifkan network
security antara lain memasang antivirus, firewall, two-factor authentication hingga
enkripsi data.
2. Cloud Security
Layanan berbasis cloud saat
ini sudah banyak dimanfaatkan penggunanya untuk menyimpan data-data penting.
Namun sayangnya, sistem komputasi awan ini masih rentan mendapat serangan dari
peretas sehingga kini kampanye keamanan cloud menjadi
gencar. Ancaman cloud
security biasanya diantisipasi dengan memasang firewall, two-factors authentication serta enkripsi
data.
3. Application Security
Pebisnis saat ini tidak hanya mengandalkan website sebagai sarana
berkomunikasi dengan pelanggan, tetapi juga dengan aplikasi buatan sendiri. Aplikasi
ini diharap mampu memudahkan pelanggan untuk mengakses serta mendapatkan
informasi terbaru mengenai suatu produk. Inilah pentingnya application security untuk mencegah risiko
pencurian data. Application
security biasanya berupa autentikasi baik biometrik maupun kartu
identitas.
3 Ancaman Cyber Security
Cyber security adalah
solusi tepat untuk mencegah ancaman serangan siber. Faktanya, ada tiga ancaman cyber security yang masing-masing
memiliki akibat yang berbeda. Apa saja ancaman tersebut?
1. Cyber attack
Cyber attack biasanya
berupa serangan terhadap perusahaan atau kepentingan politik. Cyber attack kerap dilakukan
dengan alasan menciptakan kerusuhan dan mencari keuntungan. Namun bukan berarti cyber attack hanya bertujuan untuk
mengadu domba. Beberapa korban tanpa disadari bahkan mengalami pencurian dan
penyalahgunaan data.
2. Cybercrime
Cyber crime merupakan
jenis kejahatan yang meliputi transaksi ilegal, perusakan sistem komputer serta
manipulasi data. Motif utama cyber
crime biasanya adalah materi. Meski begitu, ada sejumlah peretas
yang memanfaatkan metode-metode kejahatan siber dengan tujuan menimbulkan
kekacauan.
3. Cyber terrorism
Serangan siber yang terus-menerus terjadi sehingga menimbulkan
ketakutan berlebih serta menciptakan kepanikan massal dapat digolongkan sebagai cyber terrorism. Kemunculan cyber terrorism biasanya dimulai
dengan pola serupa, yakni menyebarkan ketakutan hingga masyarakat merasa
bingung dan panik terhadap langkah yang harus segera diambil.
SOURCE : https://midtrans.com/id/blog/cyber-security-adalah
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.