Tutorial Informatika

Kupas Tuntas Pembahasan Sistem Informasi Manajemen

Manajemen

Membangun sebuah sistem informasi manajemen itu bukanlah semudah membalikkan tangan… hal itu yang gue alami nih dalam pengerjaan tugas akhir [ == ] kita harus memahami Apa itu Sistem Informasi Manajemen dengan baik…

Maka dari itu disamping belajar lebih dalam tentang Sistem Informasi Manajemen.. saya akan membagikan kepada kalian dan juga menjadi catatan supaya apa yang saya pelajari tidak terhempas oleh angin.. hehe,

Oke… langsung aja  ” Kupas Tuntas Pembahasan Sistem Informasi Manajemen ” kita mulai..

Kita mulai dari Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen sering sekali disebut dengan SIM, hasil dari SIM umumnya selalu menjadi pertimbangan untuk mengambil suatu keputusan dalam suatu organisasi.

Tentu berbagai macam pekerjaan yang ada hubungannya dengan analisis manajemen selalu bisa diselesaikan dengan cepat Dengan adanya Sistem Informasi Manajemen.

Sistem Informasi Manajemen bisa berjalan secara baik bila didukung dengan Infrastruktur teknologi yang canggih, sumber daya manusia yang berkualitas dan komitmen organisasi. Sistem Informasi Manajemen sangat bermanfaat untuk mendukung fungsi manajemen, operasional dan pengambilan suatu keputusan.

Kegiatan SIM juga bisa mendukung proses bisnis pada suatu perusahaan dan sangat penting untuk kelangsungan perusahaan. Jadi perusahaan harus mempunyai suatu komitmen untuk menjalankan Sistem Informasi Manajemen, Agar berbagai proses pada perusahaan termasuk proses produksi bisa berjalan dengan baik dan tentunya mampu memberikan keuntungan juga.

Berikut ini Sistem Informasi Manajemen Menurut para Ahli :

Menurut Leonardo Hasahatan Siregar (2007)

Hasahatan Siregar mengemukakan sistem informasi manajemen yang berkaitan dnegan dunia pendidikan. Menurutnya sistem informasi manajemen adalah sistem yang terstruktur dan dipakai dalam pengelolaan data berbasis komputer. Pada proses pengelolaan di dalam sistem informasi manajemen terdapat berbagai fungsi yang diperlukan seperti pencarian, pemutakhiran, presentasi data, dan fungsi penyimpanan data.

Melalui proses tersebut diharapkan sistem informasi manajemen mampu digunakan dalam mendukung dan memudahkan pembentukan informasi manajemen di berbagai sekolah supaya memiliki struktur yang baik. Bantuan Operasional Sekolah atau lebih dikenal dengan BOS adalah bantuan dari pemerintah dalam rangka melancarkan program belajar 9 tahun. Program ini memerlukan informasi mengenai basis data yang ada di setiap sekolah supaya memudahkan pendistribusian. Sistem informasi manajemen yang ada di sekolah dasar dibentuk dari penggabungan informasi data tabular dan spasial yang menghasilkan basis data sekolah yang dianggap lebih mudah dalam penggunaannya atau user friendly.

Hasil pengolahan data tersebut berupa sistem informasi basis data yang ada di setiap sekolah baik data tabular maupun data spasial. Dari hasil dan analisa informasi data yang didapatkan, BOS biasanya dipakai untuk biaya operasional personil sehingga berlawanan dimana seharusnya digunakan untuk biaya operasional non personil. Depdiknas. 2006

Menurut George M. Scott

Definisi sistem informasi manajemen adalah serangkaian sub-sistem informasi secara keseluruhan yang terintegrasi rasional dan terpadu serta dapat mengubah data yang tersedia menjadi informasi melalui suatu proses/metode yang digunakan untuk peningkatan produktivitas yang cocok dengan gaya kepemimpinan manajer berdasarkan kriteria kualitas yang ditentukan.

Sifat sistem informasi manajemen yang perlu diperhatikan yaitu :

Sistem Informasi Manajemen (SIM) Adalah Menyeluruh
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Adalah Terkoordinasi
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Memiliki Sub-sistem Informasi
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Terintegrasi Secara Rasional
Sistem  Informasi  Manajemen  (SIM)  Mentransformasikan  Data  kedalam  Informasi dengan berbagai Cara
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Meningkatkan Produktivitas
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sesuai dengan Sifat dan Gaya Manajer
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Menggunakan Kriteria Mutu yang Telah Ditetapkan

Menurut Gordon B. Davis (1991)

Davis menyatakan bahwa sistem informasi manajemen sebagai sistem yang memperoleh input data dan instruksi, melakukan pengolahan data yang disesuaikan dengan instruksi kemudian menjadi sebuah output informasi. Melalui penjelasan sistem informasi manajemen tersebut dapat diketahui bahwa sistem informasi manajemen merupakan sistem yang terpadu antara user dan aplikasi yang memberikan informasi untuk mendukung keberjalanan operasional manajemen dan fungsi pembentukan keputusan di dalam organisasi.

Dari pengertian sistem informasi manajemen tersebut dapat diambil pula kesimpulan bahwa sistem informasi mempunyai alur tertentu yang diawali dari input hingga berubah menjadi output informasi yang memberikan manfaat.

Menurut James A.F Stoner

Pengertian sistem informasi manajemen adalah sebuah metode formal yang menyediakan informasi yang dapat digunakan oleh pihak manajemen secara on time  dan trusted sebagai pendukung proses pengambilan keputusan pada perencanaan dan pengawasan serta fungsi operasi dalam organisasi agar lebih efektif.

Menurut Jogiyanto Hartono

Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk  semua tingkat manajemen didalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.

Menurut Azhar Susanto

Susanto Azhar memandang sistem informasi manajemen dari pendekatan sistem. Menurutnya sistem adalah sekumpulan yang terbentuk oleh subsistem/bagian/komponen yang meliputi komponen fisik maupun non fisik yang saling berhubungan. Komponen yang saling berhubungan pada aktivitas informasi seperti pada aktivitas pengendalian, evaluasi, dan perbaikan yang continyu.

Menurut Raymond Coleman

Penjabaran pengertian sistem informasi manajemen yang efektif dikemukakan oleh Raymond. Menurutnya sistem informasi manajemen yang efektif adalah apabila sistem tersebut mampu memberikan data yang tepat waktu, cermat, dan penting bagi proses perencanaan, analisis dan pengendalian manajemen. Hal ini guna mengoptimalkan pertumbuhan organisasi.

Menurut Bodnar dan Hopwood

Dalam buku “Accounting Information System, Bodnar dan Hopwood mengemukakan bahwasanya sisem informasi manajemen merupakan sekumpulan hardware dan software yang disusun untuk mengolah data menjadi suatu informasi yang bermanfaat.

Menurut Ensiclopedia of Management

Ensiklopedia manajemen, pengertian sistem informasi manajemen didefinisikan sebagai pendekatan yang dilakukan secara terencana dan disusun dalam rangka memberi bantuan untuk mempermudah proses manajerial pada pejabat pimpinan organisasi. Moekijat (2005).

Menurut Tuba, Mc lean, dan Waterbee

Pada buku yang berjudul Technology for Management Making Connection for Strategies Advantages, Waterbee, Mc Lean, dan Tuba mengemukakan bahwa pengertian sistem informasi manajemen adalah sistem yang mengumpulkan, mengoperasikan, menyimpan, melakukan analisa, dan menyebarkan informasi dengan tujuan yang spesifik.


Lalu Fungsi dari Sistem Informasi Manajemen sendiri itu Apa?

Fungsi utama diterapkannya sistem infomasi manajemen dalam suatu organisasi yaitu :

  1. Memudahkan pihak manajemen untuk dalam membuat suatu perencanaan, pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang mempunyai hubungan komando atau koordinasi dengannya.
  2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas data yang tersaji secara akurat dan tepat waktu.
  3. Meningkatkan produktifitas dan penghematan biaya dalam organisasi.
  4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)  karena unit sistem kerja yang terkoordinir dan sistematis.

Lalu Tujuan Sistem Informasi Manajemen sebenarnya Apa Sih?

Sejatinya SIM bertujuan untuk mengelola organisasi maupun perusahaan dengan lebih baik dan diharapkan mampu memanfaatkan penggunaan sistem informasi manajemen sebagai keunggulan kompetitif.

Bahkan sistem informasi manajemen  digunakan dalam perancangan dan pengimplementasian prosedur/aturan, proses, dan rutinitas yang menghasilkan laporan yang lebih akurat, konsisten dan TEPAT WAKTU.

Adapun tujuan dasar dari keberjalanan sistem informasi manajemen sebenarnya ada 3 Pembagian kunci yang mewakili keseluruhan penjelasan yang dikembangkan :

   Untuk Memperoleh Data

Mendapatkan data kontekstual atau disebut dengan data mentah dari operasional yang berasal dari berbagai sumber di internal maupun eksternal organisasi dan dianggap mampu memberikan kontribusi dalam pengambilan keputusan. Inilah yang disebut sebagai Basis Data / Gudangnya Data.

   Untuk Mengolah Data

Data yang diperoleh sebelumnya kemudian diolah dan diubah menjadi informasi yang lebih bermanfaat dan dibutuhkan dalam aktivitas pada fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, dan memimpin. Selain itu informasi tersebut diperlukan dalam pengendalian fungsi pada level operasional, taktis, dan strategis.
Aktivitas dalam pengolahan data meliputi :
  1.     Menyusun perhitungan data
  2.     Melakukan sortir terhadap data
  3.     Mengelompokkan data
  4.     Menyederhanakan data 

    Untuk Menyimpan, Menggunakan, dan Menyebarkan Informasi

Informasi dari hasil pengolahan sistem informasi manajemen diharapkan dapat berguna di kemudian hari sehingga perlu disimpan dengan rapi. Informasi yang disimpan juga harus mudah diakses supaya dapat dipergunakan kembali. Informasi tersebut nantinya dipergunakan oleh pihak manajemen yang memerlukan seperti dipergunakan di dalam suatu perhitungan harga pokok produk, jasa dan tujuan ataupun sebagai penentuan skala Prioritas dan lainnya yang diinginkan oleh manajemen.
sehingga perlu didistirbusikan pada pihak yang berkaitan melalui jaringan organisasi agar lebih bermanfaat.

Nah seperti itulah pembahasan tentang Sistem Informasi Manajemen, semoga dapat menambah sedikit pengetahuan pustaka kita, sebagai dasar untuk membangun sebuah Sistem Informasi Manajemen, Sehingga diharapkan tidak hanya mahir di Tekniknya, tetapi Teori juga Oke.

Semoga Materi kali ini Bermanfaat… terutama sebagai Landasan Teori SIM, Bukan SIM Surat Ijin Mengemudi lho ya.. atau Surat Ijin Menikah….. Tapi Sistem Informasi Manajemen.



Berbagai contoh dari penerapan sistem informasi manajemen adalah sebagai berikut :

Enterprise Resource Planning (ERP)
Sistem informasi manajemen ERP ini biasa dipakai oleh perusahaan besar dalam pengelolaan manajemen dan saat melakukan controlling yang terintegrasi dengan unit departemen keuangan, akuntansi, SDM, marketing, operasional dan stock management.

Executive Support System (ESS)
Sistem ESS dalam sistem informasi manajemen membantu manajer saat melakukan komunikasi dengan lingkungan perusahaan melalui acuan grafik dan pendukung komunikasi yang lain.

Expert System (ES) dan Artificial System (AS)
Sebuah konsep sistem informasi manajemen yang memakai kecerdasan buatan dalam menganalisa dan menghasilkan problem solving dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah masuk pada program. Contoh sistem informasi manajemen ES dan AS adalah sistem pada penjadwalan mekanik.

Transaction Processing System (TPS)
Penerapan sistem informasi manajemen TPS biasa digunakan pada proses data dengan jumlah yang sangat besar khususnya pada transaksi bisnis yang rutin. TPS biasa diterapkan pada manajemen pemberian gaji di kantor pemerintahan atau perusahaan dan pada pendataan inventaris. Sebagai contoh penerapan sistem informasi manajemen TPS adalah penggunaannya pada bantuan keuangan desa yang digunkaan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Knowledge Work System (KWS)
Sistem informasi manajemen ini mencoba untuk mengintegrasikan informasi baru ke dalam sistem organisasi. Langkah ini diharapkan mampu diterapkan sesegera mungkin ke dalam tugas-tugas setiap individu di organisasi.

Informatic Management System (IMS)
Penggunaan IMS dalam sistem informasi manajemen ditujukan untuk mensuuport spektrum pada berbagai tugas di dalam organisasi. Sistem informasi manajemen ini dipakai dalam proses analisa pada pembuatan keputusan. IMS mengintegrasikan dan mengelompokkan bermacam fungsi informasi melalui program komputerisasi seperti e–procurement.

Decision Support System (DSS)
DSS dalam penerapannya membantu manajer pada pengambilan keputusan dengan menganalisa lingkungan di dalam perusahaan. Contoh sistem informasi manajemen ini adalah ­electronic link di sekolah Tunas Bangsa dalam mengamati jumlah pendaftaran siswa baru setiap tahunnya.

Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System (CSCWS)
Sistem infromasi manajemen GDSS mitip dengan DSS. Akan tetapi FDSS berusaha menemukan solusi melalui pengumpulan pengetahuan yang ada di dalam kelompok. Perolehan informasi pada umumnya didapatkan dengan penggunaan kuesioner, konsultasi, serta skenario. Contoh sistem informasi manajemen GDSS adalah e–government.

Supply Chain Management (SCM)
Sistem SCM pada sistem informasi manajemen sangat memberikan manfaat khususnya pada integrasi data tentang manajemen suplai bahan baku yang meliputi supplier, produsen, pengecer, sampai konsumen akhir.

Office Automation System (OAS)
OAS adalah sistem informasi manajemen yang bermanfaat dalam kelancaran komunikasi antar unit di dalam perusahaan. Keberjalanan program dilaksanakan dengan mnegintegrasikan setiap server komputer pada setiap user di perusahaan. Sebagai contoh adalah penggunaan email.

.


Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top