Nostagia Lebaran Generasi 90-an

Generasi 80-90 an merupakan generasi yang lahir
atau mengalami masa kecil ditahun 80-90 an. Banyak kenangan yang tidak terlupakan
pada masa itu, masa dimana belum ada gadget sehingga banyak terjadi interaksi,
bermain, menonton tv bareng dan pengalaman lucu lainnya.

Banyak momen momen menarik dan menyenangkan
yang tidak akan terlupakan, bahkan sampai saat ini. Tak jarang pula momen
tersebut bahkan membuat kita ingin mengulanginya kembali.

Nah salah satu momen yang tidak terlupakan
adalah pada saat merayakan lebaran. Apa saja ya pengalaman tersebut, yuk kita
bernosgia!

1.      
Harap — harap cemas angpao lebaran

Tradisi saat lebaran yang selalu dinanti
adalah saat bagi bagi duit (angpau). Saat kita keliling tetangga atau ketemu
saudara biasanya kita selalu berharap dapat saweran. Kita akan semangat
mengunjungi rumah untukberlebaran dan bersalaman. Berharap saat hendak pamit
dan selesai cium tangan, akan diberikan duit. Walaupun ada perasaan was was
kira kira dikasih tidak ya..hehe

2.       Membandingkan isi angpau

Hayoo siapa dulu yang suka membandingkan
jumlah saweran yang didapat. Setelah selesai keliling bersalaman biasanya kita
akan menghitung jumlah yang didapat. Terkadang kita akan membandingkan dengan
adik, kakak, atau teman karena jumlah yang diberikan biasanya tidak selalu sama.

3.       Membeli mainan kesukaan

Setelah kita menghitung jumlah pemberian
hasil dari keliling bersalaman, biasanya kita akan langsung ke toko mainan
untuk membeli mainan kesukaan. Biasanya orang tua tidak pernah melarang untuk
membeli apapun, sehingga merupakan kesempatan membeli apapun.

4.       Mencoba Pakaian Baru

Lebaran menjadi momen bagi keluarga untuk
membeli pakaian baru. Di penghujung Ramadan biasanya orang tua akan mengajak
pergi ke toko pakaian untuk membelinya. Betapa senang hati kita dibelikan
pakaian baru lengkap dengan celana dan sepatunya. Saat tiba lebaran biasanya
kita akan berkeliling mengunjungi saudara dengan mengenakan pakaian baru
tersebut.

5.       Menanti Kartu Lebaran lewat pak pos

Generasi 90 an menikmati masa kecil tanpa
internet, sehingga komunikasi dilakukan secara konvensional. Saat lebaran
biasanya mengirim ucapan menggunakan kartu yang dikirim melalui pos. Setiap
saat menunggu pak pos mengantar kartu ucapan, sambil harap harap cemas mudah
mudahan diantaranya dari pujaan hati alias pacar.

Nah kira kira pengalaman mana yang pernah
anda alami? Atau bahkan ada pengalaman lain yang lebih menarik? Silahkan tulis
dikolom komentar