Pengertian apa itu algoritma UX (User Experience) dan pengaruh algoritma UX – User Experience bagi blog dan artikel di SERPs?
Salah satu kewajiban kita sebagai seorang blogger adalah terus mengikuti pembuatan dan perkembangan algoritma SE Google.
Sebenarnya bukan hanya SE Google, masih banyak lagi Search Engine (SE) lainnya yang harus kita “ikuti”, seperti Bing, MSN, Yahoo dan Yandex.
Baca Juga: Pengertian algoritma Google Core.
Dari sekian banyak algoritma terbaru seperti Google Panda, Mobilegeddon dan lainnya, satu-satunya algoritma yang saya lewatkan selama ini adalah algoritma UX – User Experience atau UX Factor.
Apa itu algoritma UX (User Experience)? Bagaimana pengaruh, dampak dan efek algoritma UX – User Experience bagi blog dan artikel di SERPs?
Pengertian Algoritma UX (User Experience) Blog
Apa itu algoritma UX – User Experience adalah algoritma yang mencatat berbagai kegiatan pembaca/pengunjung yang berkunjung ke blog kita.
Baca Juga: Arti dan makna kata SEO Friendly.
Beberapa data yang dicatat oleh bot-google (atau Spider-Google) adalah yang berkaitan dengan Human Friendly atau User Friendly, seperti:
- Kecepatan loading blog
- Artikel enak di lihat dan di baca
- Navigasi situs
- Artikel yang relevan yang ditentukan oleh label/kategori
- Adanya internal link, inbound dan outbound link
- Konten yang sangat lengkap
- Artikel yang harus unik – Fresh Content!
- Seberapa lama artikel di baca
- Kenyamanan pembaca/pengunjung blog kita
- Pageviews blog – artikel per artikel sekali kunjungan; dan
- Nilai atau persentase Bounce Rate blog kita.
Dari sekian banyak faktor, ada 3 hal yang ingin saya bahas, yakni (1) artikel yang relevan, (2) artikel yang bersifat “fresh content”, dan (3) kenyamanan pengunjung/pembaca.
#1. Artikel yang Relevan
Maksudnya adalah artikel tersebut harus relevan dengan berbagai artikel lainnya; harus mendukung dan informatif.
Contohnya adalah menyisipkan internal link di dalam artikel tersebut, tentunya link tersebut harus berkaitan atau berhubungan erat dengan isi artikel tersebut.
Jangan membabi-buta, cukup 3 atau 4 link internal, semuanya akan tampak lebih relevan.
Contoh lainnya adalah memasangkan label atau kategori di tiap-tiap artikel, dengan adanya label atau kategori maka pada widget Related Post nantinya akan muncul artikel yang satu topik.
Baca Juga: Cara membuat konten pilar di blog untuk #1 SERPs Google.
#2. Fresh Content, Artikel yang Unik dan Fresh!
Fresh Content yang saya maksudkan disini adalah artikel yang benar-benar terbaru, tidak pernah di tulis oleh blogger lain dan sifatnya yang unik dan benar-benar “terbaru”.
Kenapa “fresh content” dijadikan salah satu faktor UX pada algoritma UX – User Experience?
Karena konten yang bersifat “fresh” akan menambah perbendaharaan kata di Search Engine, nantinya kata-kata kunci (keywords) yang dianggap terbaru tersebut akan dijadikan prioritas atau pilihan utama oleh Google.
Misalnya, sampai detik ini belum ada blog yang membahas tentang “cara membuat blog”…
…hingga pada akhirnya saya menulis artikel tersebut dengan judul “cara membuat blog”, maka artikel saya itu akan dijadikan UX Factor oleh Google.
Baca Juga: Widget untuk meningkatkan Pageviews blog.
#3. Kenyamanan Pembaca/Pengunjung Blog
Kenyamanan pengunjung atau pun pembaca di hitung berdasarkan berbagai faktor, seperti:
- Kecepatan loading blog
- Font-Google atau jenis huruf yang jelas
- Artikel enak di pindai (scannable) oleh mata
- Tampilan blog tidak bikin sakit mata pembaca
- Internal Link
- Seberapa lama artikel di baca
- Berapa kali “pageview” terjadi atau dilakukan
- Nilai atau persentase Bounce Rate blog
- Dan beberapa faktor “kenyamanan” lainnya.
Dari ke 9 faktor tersebut maka algoritma UX Factor akan memberikan “keputusan” kepada blog kita, apakah dari sisi artikelnya berkualitas, blognya bagus, atau tidak sama sekali untuk dua hal tersebut.
Ranking Artikel di SERPs Meningkat secara Drastis
Nah, dari sekian banyak faktor-faktor diatas, secara tidak langsung, bot-google akan meningkatkan ranking artikel kita di SERPs.
Page-One dan urutan #1 di halaman mesin pencari pun akan ditempati oleh blog kita!
Sudah dapat pemahamannya? Jika ke semua faktor diatas kita manfaatkan, terapkan atau kita gunakan kita di artikel dan blog kita, maka Page-One akan digenggaman kita.
Jika artikel sudah Page-One, maka tentu saja mempengaruhi trafik organik.
Jika trafik organik turut meningkat, Domain Authority dan Page Authority juga akan meningkat secara drastis. What a blog! Semoga berguna, guys!
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.