Salah satu alasan kenapa platform WordPress dikategorikan User Friendly, lantaran di dalamnya kita bisa menambahkan berbagai plugin pendukung SEO.
Selain itu, plugin-plugin ini juga berfungsi mengatur tampilan, mengorganisi pergerakan email pelanggan (Subscribers), akun, dan masih banyak lagi. Inilah alasan kenapa WordPress dikatakan platform blogging paling Human-Friendly.
Tidak seperti Blogspot (Blogger), mau mengubah tampilan, mengatur email, atau menambahkan Social Share Button pun; mau tidak mau harus “bergelut” dengan HTML, CSS, dan bahkan JavaScript.
Pengertian Yoast SEO
Pernah dengar, membaca, atau melihat tulisan Yoast SEO? Atau All in One SEO Pack, mungkin?
Baik itu plugin Yoast maupun plugin All in One SEO Pack, sama-sama berguna dan/atau bertujuan untuk meningkatkan prioritas artikel kita di halaman pertama Google agar mendapatkan Organic Traffic sebanyak mungkin.
Masalahnya, layanan atau fitur-fitur yang ada All in SEO Pack tidak selengkap Yoast SEO. Pada plugin Yoast SEO, kita bisa mengatur segalanya; bahkan penggunaannya sangat mudah.
Saya adalah blogger yang bermain di Blogger/Blogspot; tidak ada plugin Yoast SEO sama sekali disini. Pertama kali “bertemu” dengan plugin Yoast SEO, ketika menjadi penulis di situs web Gee Jhon – 2016. Berawal dari plugin Yoast SEO, saya mencoba mengimplementasikannya di Blogger/Blogspot. Hasilnya? 100% PERFECT.
Yoast SEO adalah sebuah plugin SEO yang hanya tersedia di platform WordPress, berfungsi menaikkan peringkat (ranking) artikel situs web di halaman telusur mesin pencari — Search Engine Result Page (SERP).
Jika selama ini artikel sobat tidak pernah masuk ke halaman pertama Google (Page One), maka Yoast SEO bisa di install, di coba, dan/atau diterapkan di situs web sobat.
Yoast SEO akan memberikan arahan bagian-bagian mana saja yang perlu di edit atau ditambahkan pada Content yang dimaksud; misalnya Title Tag, Permalink, Internal Linking, Description, Breadcrumbs, dan masih banyak lagi.
Dengan penerapan (implementasi) yang tepat dan akurat, di dukung berbagai ilmu dan pengetahuan tentang Blogging dan algoritma Google, maka artikel sobat akan mudah ditempatkan di halaman pertama Google.
Awal Mula dan Sejarah Plugin Yoast SEO
Namanya adalah Joost de Valk, orang yang menciptakan plugin Yoast. Joost lahir pada tahun 1982 di Beuningen, Belanda. Sejak kecil, Joost senang dengan komputer.
Orang tuanya tidak habis pikir, Joost selalu saja menghancurkan komputer keluarga. Hingga pada akhirnya, orang tuanya membelikan komputer pertama untuk Joost yang saat itu masih berumur 12 tahun.
Pada tahun 1994, Joost meluncurkan situs web pertamanya. Saat itu, Joost rela menghabiskan banyak uang hanya untuk membeli RAM.
“I loved building stuff in code; I spent all my money on buying extra RAM.”
Pada umur 20 tahun, Joost resmi bekerja di perusahaan IT.
“I was a nerd, writing code and all, but I was able to sell stuff too,” Joost says, “Apparently, I’m a smooth talker.”
Bagi para pembaca yang penasaran dengan situs web pribadi milik Joost de Valk (www.joostdevalk.nl), silakan kunjungi alamatnya. Isinya tentang HTML, CSS, dan Coding in General.
Pada tahun 2005, Joost terlibat dalam proyek Open Source: WebKit. WebKit adalah komponen perangkat lunak untuk rendering halaman web (bagian penting dari Safari).
Joost mengakui bahwa dirinya senang bekerja sama dengan pengembang dari seluruh dunia.
“The concept of open source appealed to me. I liked the equality and the openness of WebKit. I loved the fact that everyone, including me, could contribute to something.”
Tidak lama berselang, Joost pun bertemu dengan Marieke. Mereka pun jatuh cinta. Pada musim panas 2006, putra tertua mereka, Tycho, lahir.
Ketika Marieke hamil, Joost sedang mengerjakan tesis PhD-nya. Karena dia bertekad untuk menyelesaikan tesis itu, Joost berhenti bekerja di WebKit. Saat itu pula, Joost bekerja sebagai konsultan SEO di rumah sekaligus mengurusi bayinya, Tycho.
Sebelumnya, Joost tidak pernah berminat dengan SEO. Ternyata, pekerjaan SEO mengubah karirnya secara signifikan.
Karena pada dasarnya Joost sudah paham mengenai Coding dalam mengembangkan situs web, Joost pun memahami semua aspek teknis dari SEO yang dimaksud.
“As I was able to write code and develop websites, I immediately understood all technical aspects of SEO.”
Tidak sulit bagi Joost untuk diakui sebagai ahli SEO karena ia mengetahui secara benar tentang teknis SEO, lalu mengkombinasikannya dengan kemampuannya, dan mampu berbicara di depan umum dengan sangat menarik.
Pada tahun-tahun inilah, antara 2006 sampai 2009, Joost pergi ke banyak konferensi. Pertama sebagai peserta, kemudian sebagai pembicara (pemateri).
Yang paling membanggakan, Joost berbicara di konferensi seperti SMX, lambat tapi pasti, Joost pun dikenal sebagai ahli SEO.
Pada tahun 2007 inilah nama Yoast ditemukan! Awal mula dan sejarah terciptanya nama “Yoast”, terjadi ketika Joost dan Rand Fishkin bertemu di SMX Stockholm pada tahun 2007.
Joost mencoba menjelaskan kepada Rand Fishkin cara mengucapkan nama depannya. Rand pun berkata, “O, that’s easy, just toast with a Y.” Dari percakapan sederhana tersebut, lahirlah nama “Yoast”.
Asal pembaca tahu saja… Rand Fishkin merupakan seorang pakar dan master SEO terkenal di dunia; dia cukup disegani di kalangan blogger dunia. Hanya orang bodoh yang menganggap remeh sosok dari Rand Fishkin. Rand Fishkin sudah mendefinisikan SEO seperti apa dan bagaimana cara kerjanya.
Pada waktu yang berdekatan, tepatnya April 2016, Joost membuat situs web pertamanya di WordPress. Joost beranggapan kalau WordPress merupakan platform blogging paling SEO Friendly yang pernah ia temukan.
“I was searching for a CMS, as that made it easier to use and maintain websites. I looked into a few and chose WordPress. I already worked on WebKit and was a big believer in open source. The fact that WordPress was open source appealed to me a lot.”
Joost dengan cepat menjadi seorang fanboy WordPress. Dia menjadi anggota aktif di komunitas WordPress, menulis tentang WordPress di blognya dan membuat kontribusi inti pertamanya di tahun 2007.
Joost pun mulai menggabungkan pengetahuannya tentang SEO dengan semangatnya untuk WordPress. Dia mengembangkan beberapa plugin kecil. Plugin tersebut membantu pengguna WordPress untuk mengoptimalkan situs web mereka bagi mesin pencari. Plugin ini dengan cepat mengumpulkan basis pengguna yang sangat besar.
2010 – 2012 Joost untuk Yoast
Pada tahun 2010, Joost memutuskan berhenti dari pekerjaannya sebagai konsultan SEO. Dia bertekad untuk membangun dan memulai sebuah perusahaan.
Saat itu dia cukup yakin tidak akan pernah mempekerjakan karyawan, — meski seorang pun. Jadi dia menamai perusahaan tersebut dengan namanya, Yoast.
Pada waktu itu, Joost menghasilkan uang dengan melakukan peninjuan situs dan memberikan konsultan SEO di perusahaan besar seperti eBay. Selain itu, ia juga mengembangkan plugin SEO untuk WordPress.
Tepat pada bulan Oktober 2010, Joost akhirnya membuat satu plugin kecil yang dinamakan WordPress SEO, hingga pada akhirnya pun namanya berubah menjadi Yoast SEO.
“I couldn’t do them all. Michiel stepped in and did some site reviews.”
Untuk pertama kalinya dalam sejarah Yoast SEO, pada tahun 2012, Joost merekrut Michiel sebagai karyawan pertama Yoast.
Pada awalnya, Joost beryakinan bahwa “perusahaan” Yoast yang dibangunnya tidak membutuhkan karyawan. Hingga akhirnya, Joost menyadari bahwa Michiel merupakan partner yang tepat baginya.
Dikatakan Joost, Michiel merupakan orang yang sangat paham tentang SEO dan User eXperience (UX), lalu dia tahu bagaimana caranya mengkombinasikan kedua hal tersebut. Michiel pun dikatakan orang yang sangat luar biasa, dan merupakan pasangan yang sempurna bagi Joost pribadi.
Pertemuan Joost dengan Michiel Heijmans terjadi pada akhir tahun 2011. Saat ini, baik Joost maupun Michiel sudah menjadi teman dekat.
Yoast Lebih dari Sekedar “Joost” – 2012/2014
Michiel dan Joost menyewa sebuah kantor di kota asal mereka, Wijchen. Yoast merupakan nama komunitas di WordPress, dan Joost menanam banyak uang dan usaha dalam mengembangkan mereknya.
Mereka menyewa ilustrator yang bernama Erwin (sebelumnya Freelance) untuk membuat beberapa avatar dan gambar Joost. Kemudian, mereka memutuskan untuk menyewa seorang desainer grafis, Mijke.
Pada 2012, Yoast sudah mulai menghasilkan uang dari plugin WordPress. Yoast SEO sebenarnya sudah memiliki banyak pengguna tetapi tidak memiliki pelanggan yang membayar.
Pada September 2012, Yoast meluncurkan video SEO. Karena kesibukan yang sangat padat ini, saudara Joost, Thijs ikut serta dalam petualangan di akhir tahun tersebut.
Marieke Bergabung dengan Yoast
Setelah Merieke menyelesaikan Ph.D-nya, pada tahun 2011 ia bekerja diberbagai universitas. Pada musim panas 2013, Marieke memutuskan untuk melepaskan karir akademisnya dan bergabung hanya pada Yoast.
Dipercaya atau tidak, bergabungnya Marieke dengan Yoast membuat perusahaan ini tumbuh dengan sangat cepat. Karier akademis Marieke tidak lagi menjadi batasan bagi karir Joost dan Yoast.
Yoast terus Berkembang dari Tahun ke Tahun
Pada tahun 2011, Yoast adalah Joost. Pada akhir 2012, Yoast terdiri dari Joost dan empat karyawan lainnya.
Pada takhir tahun 2013, Yoast terdiri dari 10 karyawan. Dan pada akhir tahun 2014, Yoast mempekerjakan total 15 orang. Pada tahun 2015, sembilan orang lainnya bergabung dengan perusahaan, totalnya kini menjadi 24 orang.
Pada akhir tahun 2016, ada sekitar 40 orang dan pada akhir tahun 2017, ada lebih dari 50 orang yang bekerja di kantor Wijchen.
Juga, lebih dari selusin orang yang bekerja diberbagai belahan dunia; dan mereka semua “tunduk” pada Joost.
Omar Bergabung dengan Yoast
Pada tahun 2014, Omar Reiss bergabung dengan Yoast. Keterlibatan Omar dengan Yoast sangat berpengaruh.
Ketika Omar datang, Yoast memiliki 3 pengembang tanpa sistem yang jelas. Ketika itu, Omar mampu membuat tim yang tidak ada apa-apanya, menjadi tim pengembang yang sangat nyata.
Omar memperkenalkan berbagai pemrograman berpasangan dan membuat sistem dimana setiap rekan-rekannya dapat meninjau kodenya masing-masing.
Omar memastikan bahwa kualitas kode yang ada di plugin Yoast SEO bekerja menjadi lebih baik, dan ternyata berhasil dengan hasil yang sangat sempurna, sangat-sangat sempurna.
Nowadays, our development team consists of over twenty developers in Wijchen and three developers abroad.
Tahun terus berganti, dan Joost menjual sebagian saham Yoast kepada Omar dan Michiel.
Joost ditetapkan akan selalu menjadi pendiri dan CEO Yoast, akan tetapi semua keputusan penting dibuat dan diambil oleh 4 orang ini; mereka adalah Joost, Marieke, Michiel, dan Omar.
Membangun Yoast Academy
Pada tahun 2015, Yoast mendirikan kursus SEO, baik dilakukan secara nyata (Offline) maupun Online.
Yoast Academy sejatinya mengajari mereka cara mengoptimalkan situs web mereka. Yoast Academy pun banyak diikuti oleh peserta dan terus tumbuh hingga detik ini.
Bagaimana dengan Masa Depan Yoast?
Kini Yoast telah tumbuh dan berkembang. Sulit memprediksikan masa depan. Google berubah secara teratur, dan Yoast pun akan mengikuti perubahaan yang dilakukan oleh Google.
Kini pun, Yoast akan terus mengembangkan Yoast Academy, dan terus mengajari orang tentang SEO dan memastikan bahwa SEO itu bisa dilakukan oleh semua orang, dan membuat SEO tampak lebih mudah untuk semua orang.
Yoast juga sangat agar orang-orang fokus untuk menghasilkan konten yang berkualitas, desain web yang berkualitas, dan pengodean dengan kualitas yang tinggi.
Nah itu dia pengertian Yoast SEO, fakta, dan sejarah plugin Yoast SEO serta siapa penemu plugin Yoast SEO. Ok semoga berguna.*
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.