Isi dari tulisan snapshoot ini diangkat dari kehidupan yang ada berisikan humor, anekdot, sindiran, motivasi kehidupan da lain-lain yang bertujuan untuk menghibur diri kita dan mengingatkan bahwa ‘ada sesuatu dibalik itu’ sehingga kita perlu sedikit peka dalam kehidupan bermasyarakat maupun meningkatkan mentalitas kita semua.
Isi dari penulisan ini, saya dapatkan dari ide-ide yang muncul maupun sumber-sumber dari pihak lain yang mungkin telah pembaca dengar/baca (disini saya bukan bermaksud untuk plagiat/copas dari yang ada karena alasan utama saya hanya membuat orang lain ketawa lepas atau senyum kecut dengan kejadian yang ada). Disamping itu isi dari penulisan ini jauh dari maksud: SARA, pornografi, kekerasan, politik, maupun keinginan untuk merendahkan, memojokkan atau menggurui pihak-pihak tertentu.
Judul di atas Snaapshoot I berisikan beberapa kumpulan (setiap kumpulan cerita satu per satu dipisahkan dengan kode alphabet) dan bila berlanjut, saya akan tulis dengan menjadi Snapshoot II,… …dan seterusnya. Saya tulis dengan bahasa sederhana sedikit kocak bahkan serampangan, ada yang serius ada yang ngaco….yuk kita ketawa hahahahhahaha sebelum ketawa dikenain pajak.
A. Mental manusia ‘kalah’ dengan kucing?
Kita semua tau kucing adalah hewan dengan julukan si raja penangkap tikus. Dia sangat piawai sekali….tiba-tiba muncul seekor tikus…kucing itu duduk dengan tenang dan mengambil ancang-ancang….hup…tangkap….oh tidak sasaran lolos berhasil menyelamatkan diri entah kemana….kucing itu dengan santai juga pergi, berlalu dan mungkin dia menghibur diri ‘next time willbe better’. Kita tidak pernah melihat kucing gagal ‘take action’ dengan berjalan kemudian ada tembok membenturkan kepala sampai modiiiaaar (suicide), tapi sering terjadi di antara kita bila menghadapi sebuah kegagalan lalu ada yang gantung diri, loncat dari lantai tertinggi bangunan bertingkat dan lain-lain (wes ewes ewes bablas nyawane). Why??????
B. ‘Mindset’ bisa membelenggu diri kita
Kita mungkin pernah melihat sirkus dengan atraksi Gajah bermain bola? Tahukah kita semua kalau gajah itu pasti dilatih dari kecil? Disini saya bukan mau membahas strategi bagaimana gajah bermain bola bila diadu sama kesebelasan nasional kita…mungkin menang gajahnya sebab siapa yg bisa ‘tackling’ gajah dan siapa yang bisa menang bila diajakin berantem sama gajah? Bisa-bisa kaki pemain nasional kita patah semua wkwkkwkwkw. Gajah dirawat oleh pawangnya…dia diikat sebelah kakinya dengan tali yang besar di pohon yang besar…dimana gajah kecil sering meronta-ronta ingin melepaskan diri tapi tidak bisa lepas….setiap waktu dia lakukan berulang….apa yang terjadi? Tidak pernah lepas….tahukah kita semua akhirnya gajah itu pasti ‘frustasi’ dan dalam benaknya dia berucap oooh tidak mana mungkin aku lepas lebih baik aku diam saja…..sampai akhirnya si pawang pun tau kalau gajah itu sudah jinak maka kita sering liat bila ada gajah dewasa berbadan gede hamil lagi (maybe) tapi kagak pakai bengkak, duduk diam hanya diikat oleh pawangnya dengan tali seadanya dan ditancapkan tali tersebut dengan sebuah paku besar di tanah….apa yang terjadi? Gajah duduk diam……itulah bila ‘mindset’ kita mengatakan ‘owh tidak bisa’ pasti kita siap-siap masuk ke kategori ‘unhope man’…..adakah diantara kita?
C. Pola didik tanpa sadar membuat si kecil belajar ‘excuse’ maupun mencari ‘kambing hitam’
Kambing hitam kok dicari? Emang kambing hitam mulai punahkah gan? Disini bukan kambingnya dibahas tapi mari kita tengok mungkin diantara kita pernah melihat di keluarga kita, adik, ponakan ataupun si kecil dari tetangga. Si kecil lagi belajar berjalan…dia tertatih-tatih…goyang sana goyang sini….diikuti oleh mama tercayanknya dari belakang. Tiba-tiba si kecil terjatuh dan menangis…eits mamanya lalu mennggendong si kecil…cup cup muah…jangan menangis cayank….ada yang sakit? Owh si mama lansung jongkok dan pak-pak dipukulnya si lantai sambil berbicara sama si kecil…..diam cayank…udah mama pukul tuh yang membuat yayank sakit….???????….atau kita juga pernah melihat si kecil sedang bermain entah dia jongkok/merangkak…. tiba-tiba dia berdiri kemudian kepalanya terjedot kena pinggiran meja….benjol deh kepala…kepala kok diadu sama pinggiran meja? Wow menagislah si kecil menjadi-jadi….munculah mamanya dari dapur dan lansung menggendong si kecil….ada apa cayank? Oooh kepalamu benjol….cup cup diam cayank…mamanya pun ke meja tersebut dan…tok tok…udah enggak apa-apa…mama sudah balas tuh meja…???? Sadarkah kita kalau itu menanamkan sedikit kesalahan didik bagi si kecil bahwa dengan pembalasan, semua menjadi impas atau gwe bisa sakit gara-gara elu? Kenapa bukan interopeksi ditatamkan dari dini atau kalau sakit ya diobati…. bukan ‘first action’ pukul biar impas…wkwkwkwkkw
D. Masih ditemukan orang “cadel’
Cadel…melafalkan huruf ‘r’ menjadi ‘l’ sering kita temui di masyarakat…tahukah kita kalau itu ada ‘sedikit peran’ dari orangtuanya…..dimasa si kecil belajar berbicara. Kadang kita bisa ketawa dan ikut-ikutan menirukan si kecil, itu bisa membuat di kemudian hari si kecil beranjak besar sedikit menanggung malu akibat dia kurang fasih melafalkan ‘r’. Yuk cayank mama beliin es mulah kok cuma selibu, makan nih lotinya bial sedikit kenyang…dan lain-lain. Kadang maksud kita orang dewasa supaya si kecil menjadi lebih akrab bahkan greget dan mau mengikuti, tapi kita tidak sadar si kecil merekam apa yang kita bicarakan akhirnya keterusan/bablas sampai gede menjadi ‘cadel’…keterlaluan enggak…kita didik si kecil jadi cadel? Nah mulailah dengan lafal ‘r’ yang benar toh kita juga tau kalau namanya si kecil sudah dari sononya belum bisa sempurna ‘r’ nya. Bila itu sudah terjadi sama si kecil gimana gan? Ada sedikit tips mungkin berhasil, coba sedikit konsumsi lombok/cabe/makanan rasa pedas, jangan banyak-banyak entar diare loh tapi rutin atau pada waktu gosok gigi sediakan air bersih dan matang untuk berkumur terakhir kali….ajarin kumur sedikit lama dengan leher mendongak ke atas…dan getarkan tenggorokan…..enggak usah takut ketelan tuh air (kan air bersih dan matang)…lakukan secara rutin….atau mari kita lafalkan lagu bahasa jawa sih tapi kalau enggak hapal lagunya ya kita buat aja hapalannya (laler menclok ning pager didudut mak lerrrrr). Bebaskan negara ini dari orang-orang cadel…merdeka!!!!
E. Saya kan anak petani
Seorang Presiden dengan supir pribadinya melewati gerbang tol hampir setiap hari. Beliau ssering membayar dengan uang Rp. 50 ribuan dan selalu dengan sabar menunggu kembaliannya dari pegawai gerbang tol tersebut. Si anak Presiden pun dengan mobil pribadinya hampir setiap hari melewati jalan tol tersebut dengan membayar uang Rp. 50 ribuan tetapi langsung blas pergi tanpa menunggu uang kembaliannya. Peristiwa tersebut dialami hampir tiap hari oleh pegawai tol tersebut, maka suatu hari dia memberanikan diri bertanya kepada si Presiden.
Pegawai tol: Pagi Pak Presiden
Presiden : Pagi juga
Pegawai tol: Maaf Pak, mau nanya…kenapa bapak selalu membayar dengan uang Rp. 50 ribuan dan menunggu kembaliannya sedangkan putra Bapak langsung tancap gas tanpa menunggu kembalian?
Presiden : Ah mbak enggak tau aja….Saya ini kan anak petani kalau diakan anaknya Presiden jadi lain toh mbak….
Pegawai tol: ???? Owh terimakasih Pak
F. Kok disebut jalan ‘tol’
Kalau kita melewati jalan bebas hambatan yang sering kita sebut juga jalan tol tapi masih sering kena macet pula apalagi jalan tol di daerah Jakarta. Kenapa kok disebut jalan tol? Ada yang tau? Karena jalan tersebut diresmikan olah Bapak Presiden, coba kalau yang meresmikan Ibu/ibu pasti bukan ‘tol’ namanya tapi………wkwkwkkwkw kena deh????
G. Adu ketepatan
Ada 3 orang turis di sebuah pesawat terbang, 1 dari USA, 1 lagi dari Jepang dan 1 lagi dari Indonesia. Mereka kelihatan akrab berbincang-bincang dan mulailah turis USA menyombongkan diri.
Turis USA: Tau kah kalaian bahwa astronout USA mendaratkan diri di bulan pertama kali tepat sesuai titik koordinat dari bumi…..?
Turis Jepang dan Indo: Ah masa sih????
Turis USA: Yah beda-beda dikitlah…cuma beberap kilo aja melesetnya…kan jauh kontrolnya dari bumi, jawab turis USA membela diri
Turis Jepang dan Indo: Hmmmmm
Turis Jepang (enggak mau kalah): Tau kah kalian kalau di Jepang ada kereta peluru? Kereta dengan kecepatan 600 km/jam tapi sangat aman
Turis USA dan Indo: Kok bisa?
Turis Jepang: Bila ada sesuatu yang membahayakan kereta itu bisa di rem mendadak tepat berhenti.
Turis USA dan Indo: Wow, yang bener?
Turis Jepang: Yah beda-beda dikitlah beberapa meter aja….
Turis USA dan Indo: Grrr..geram
Turis Indonesia sedikit jengah dan memutar otak gimana caranya untuk mengalahkan mereka. Tiba-tiba munculah idenya…..
Turis Indo: Tau enggak kalian kalau orang Indo kencingnya pada lewat pusar semua?
Turis USA dan Jepang: Haaaa kaget setengah mati dan tidak percaya
Turis Indo: Dengan santainya menjawab ya beda beberapa sentimeter aja ke bawah (sambil berdiri pamit pergi ke toilet)
Turis USA dan Jepang: ?????
Mampoosss dehhhh
H. Trending topik
Kita semua tau bahwa pelaku sms ‘Mama minta pulsa’ telah terbongkar dan tertangkap kemudian munculnya masalah pencatutan nama kepemilikan saham freeport dengan mencatut nama Presiden kita sekarang dan keluarlah sebuah meme ‘Papa minta saham’.
Mari kita lengkapi saja karena banyak kejadian yang miris di hati di negeri tercinta ini……????
‘Mama minta pulsa’
‘Papa minta saham’
‘Tante minta ikan’ (banyakkan nelayan-nelayan ilegal menangkap ikan bebas merdeka tanpa tersentuh oleh sistem keamanan kita?)
‘Om minta uang’ (kasus dana umrah juga aman-aman aja)
Kalau mau bisa kurang nih panggilan untuk melengkapi kebobrokan yang terjadi…..wkwkkwkwk
Sekian dulu ya gan….tunggu Snapshoot II akan terbit…..mohon maaf sebesar-besarnya bila ada kata yang menyinggung, terima kasih
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.