Typograpical Error atau yang biasa kita kenal dengan istilah typo, merupakan kesalahan ketik yang terlihat sepele dan tidak membawa dampak yang berarti. Namun, jika dilihat dari kasus-kasus yang pernah terjadi sebelumnya, ternyata kesalahan pengetikan ini bisa berdampak besar dan bahkan bisa berakibat kerugian miliaran rupiah. Tidak percaya? Coba lihat beberapa kasus ini
Salah ketik antara “people” dan “pepper”
Sebuah perusahaan penerbitan buku resep salah menuliskan bahan baku masak yang seharusnya adalah “freshly black pepper” menjadi “freshly black people”, langsung saja perusahaan tersebut terkena kasus SARA karena menyebut kata “black people” yang sering merujuk kepada kaum kulit hitam yang memang sering menjadi sasaran SARA di lingkungan tersebut. Dan akhirnya perusahaan harus menarik semua buku resep yang sudah terlanjur beredar dan tentunya harus merugi miliaran rupiah karena kesalahan kecil seperti itu.
Awan Panas menjadi Nasi Panas
Entah apa yang dipikirkan oleh pihak redaksi, sampai sampai terjadi salah ketik antara “Awan panas” dan “Nasi panas”. Kejadian ini terjadi di Indonesia oleh sebuah stasiun TV swasta yang saat itu sedang memberitakan sebuah kejadian bencana alam. Parahnya lagi, seharusnya tidak ada keterkaitan antara kata “nasi” dengan “awan” bukan? Entah mungkin redaksinya sudah kelaparan mungkin ya. Hal ini tentu saja berakibat orang-orang menjadi ragu terhadap profesionalitas manajemen saluran TV tersebut.
Salah ketik berujung putus
Gara-gara salah memanggil pacarnya dengan sebutan “babi” (harusnya “baby”), maka pasangan yang baru saja jadian langsung puttus seketika. Bahkan beberapa situs juga mengatakan kalau kejadian tersebut mungkin memecahkan rekor masa pacaran paling pendek sedunia.
Lagi-lagi salah ketik, presiden ganti jabatan
Lagi-lagi salah ketik yang dilakukan oleh stasiun TV swasta nasional, dimana jabatan “presiden” salah ketik menjadi “Pesinden”, padahal jika dilihat di keyboard, tata letak huruf-huruf tersebut tidak berdekatan dan secara makna juga sudah sangat jauh berbeda.
Salah meletakkan tanda desimal berujung kerugian ratusan juta rupiah
Mungkin anda pernah menemui ada orang yang bingung meletakkan tanda desimal dalam deretan angka. Dan mungkin saja hal itu juga dirasakan bagi perusahaan pesawat terbang yang salah menuliskan harga di dalam surat kontrak jual belinya dari yang seharusnya adalah 70 juta dolar, menjadi 7 juta dolar saja, bayangkan kerugian yang harus diderita (63 juta dolar atau sekitar 800 juta rupiah).
Memang, kesalahan ketik terlihat sangat sepele namun jika dalam beberapa kasus, typo bisa menjadi masalah yang serius, bayangkan saja jika kesalahan tersebut terjadi pada saat anda berbicara dengan orang yang tidak memiliki sensitivitas humor yang baik (misal dosen atau calon mertua), maka bisa berantakan semua rencana yang sudah disusun. Oleh karena itu, biasakan double check lagi apa yang anda tulis agar tidak menjadi masalah kedepannya, terutama untuk anda yang menggunakan HP touchscreen dengan ukuran layar yang tidak terlalu besar (<4 inch). Salam!
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.